PELITANEWS.CO - Relawan Anies Baswedan, Syahganda Nainggolan, menyampaikan pernyataan kontroversial yang menyeret nama Presiden Joko Widodo...
PELITANEWS.CO - Relawan Anies Baswedan, Syahganda Nainggolan, menyampaikan pernyataan kontroversial yang menyeret nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta keluarganya, terkait kemenangan eks bacapres usungan Partai NasDem itu dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Nainggolan menyerukan untuk menangkap pihak-pihak yang menggunakan uang negara untuk memperkaya diri alias koruptor.
Namun, ia juga menyinggung anak Jokowi yang hanya berjualan martabak atau pisang, tapi justru memiliki uang hingga miliaran.
Syahganda mengatakan, “Kalau kita berkuasa, kita tangkapi semua orang ini. Kita masukkan mereka ke penjara, ke pulau-pulau, gunung, kita kasih nyamuk-nyamuk malaria karena enggak boleh orang merampok tanpa ada hukuman, itu bahaya.”
“Bukan saya dendam atau apa. Tidak boleh kita tidak menghukum (jika) menggunakan negara untuk memperkaya diri. Kita selidiki itu, bagaimana anaknya Jokowi punya uang ratusan miliar, diselidiki. Bagaimana bisa orang jualan martabak bisa punya uang ratusan miliar, enggak mungkin,” tambahnya.
Mengetahui pernyataan tersebut, pegiat media sosial, Yusuf Dumdum, kemudian membuat sebuah cuitan dan menanggapinya dengan santai. Ia justru bertanya balik bagaimana jika pada 2024 nanti Anies malah kalah.
“Enak aja main tangkap2! Trus kalau 2024 nyungsep lagi gimana?” tanyanya disertai dengan emotikon tertawa, dikutip Populis.id dari cuitan akun @yusuf_dumdum pada Rabu (15/3/2023).
Setelah itu, ia menyisipkan video saat Syahganda menyerukan untuk menangkap Jokowi dan sekeluarga sambil menulis, “Belum tidur udah kebawa mimpi.”
Cuitan yang telah dilihat lebih dari 153.000 kali itu kemudian memicu berbagai macam komentar dari netizen. Banyak dari mereka yang menyerang balik Syahganda dengan mengkritik pernyataannya.
S: Populis
