PELITANEWS.CO - Pegiat media sosial dengan akun Twitter @Paltiwest kembali mengomentari kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy ...
PELITANEWS.CO - Pegiat media sosial dengan akun Twitter @Paltiwest kembali mengomentari kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo kepada David Ozora setelah proses rekonstruksi dilakukan pada Jumat (10/3/2023)
Dalam sebuah utas yang dibuat, mulanya ia menyinggung soal pernyataan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary, dan kakak AG yang menyebut bahwa AG ikut menolong David saat insiden penganiayaan.
Sambil menguggah video saat rekonstruksi, pengguna akun @Paltiwest menegaskan Agnes tidak berniat untuk menolong David. Apalagi ia melakukan sesuatu yang tidak sesuai instruksi saksi N, yaitu meletakkan kepala korban di pahanya.
“Kata Kapolres Jakarta Selatan dan kakaknya Agnes Gracia menolong David.. Faktanya, Agnes menolong tidak niat karena tidak sesuai instruksi saksi Ibu N.. Tidak ada yang hal yang meringankan untuk Agnes!!” tegasnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @Paltiwest pada Senin (13/3/2023).
Selain itu, ia juga mengomentari soal kabar bahwa Mario Dandy menangis saat melakukan rekonstruksi penganiayaan David. Menurutnya, jika anak Rafael Alun Trisambodo itu memang menangis, alasannya bukan karena menyesali perbuatannya.
Pengguna akun @Paltiwest menduga jika Dandy menangis, maka itu karena stres dan kecewa dengan orang tuanya yang tidak bisa membebaskan ia dari jeratan hukum seperti yang biasa mereka lakukan.
Ia menjelaskan, “Beberapa media menyebutkan Mario Dandy menangis, benarkah?! Menurut gue sih kalaupun dia menangis, bukan karena menyesali perbuatannya, melainkan dia stres dan kecewa karena sampai saat ini papi dan maminya tidak bisa membebaskannya seperti yang biasa mereka lakukan.”
“Biasanya papa dan mama bisa bebasin, sekarang tidak berdaya.. Kapok loe!” tegasnya menandaskan.
Pengguna akun itu mengungkap bahwa saat rekonstruksi, yang menangis justru adalah Shane Lukas, bukan Mario Dandy. “Terlihat Mario biasa-biasa saja saat mendengar Ibu N menangis terisak-isak,” pungkasnya.
Sementara itu, rekonstruksi penganiayaan David yang dilakukan pada Jumat (10/3/2023) di kawasan Pesanggrahan itu dihadiri oleh kedua tersangka, Mario Dandy dan Shane Lukas. Peran AG sendiri digantikan orang lain karena ia masih di bawah umur.
S: Populis