PELITANEWS.CO - Ini detik-detik diduga seorang suami mencemburkan istrinya ke laut dari atas kapal. Video laki-laki yang membopong istrinya...
PELITANEWS.CO - Ini detik-detik diduga seorang suami mencemburkan istrinya ke laut dari atas kapal.
Video laki-laki yang membopong istrinya ke tepi kapal feri menjadi viral di media sosial.
Video CCTV berdurasi sekitar 40 detik itu menunjukkan seorang laki-laki tiba-tiba membopong perempuan yang sedang berjalan dan hendak duduk di deck kapal.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang wanita berjalan ke arah kursi di pinggir kapal.
Kemudian, sang wanita melepaskan tas yang dibawa dari tangannya.
Tak berselang lama, dari belakang seorang lelaki langsung menggendong wanita menuju ke pinggir kapal.
Pria tersebut langsung menceburkan wanita yang digendongnya ke tengah laut.
Beberapa penumpang yang tengah duduk awalnya tidak menyadari tindakan pria tersebut.
Apalagi yang dilakukan si pria sangat cepat dan membuat semua orang kaget.
Dilansir melalui laman Instagram @lambe_turah diduga kejadian tersebut terjadi di atas kapal menuju Bakauheni.
suami menceburkan istri ke laut
Detik-detik seorang suami menceburkan istrinya ke laut dari atas kapal menuju Bakauheni viral di media sosial.
Dikutip dari Kompas.com, peritiwa tersebut dibenarkan oleh Kepala Kantor Polisi Sektor Pelabuhan (KSKP) Bakauheni AKP Ridho Rafika.
Peristiwa tersebut terjadi di kapal feri KMP Shalem yang berlayar di Selat Sunda pada Kamis (23/2/2023).
Dalam penjelasan AKP Ridho Rafika, pasangan suami-istri tersebut berlayar bersama keluarga mereka dari Pelabuhan Merak, Banten menuju ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Kejadian bermula saat KMP Shalem bertolak dari Dermaga 2 Pelabuhan Merak pada Kamis sekitar pukul 02.00 WIB.
Sekitar pukul 05.15 WIB, saat KMP Shalem memasuki alur Pelabuhan Bakauheni, tiba-tiba sekuriti kapal mendapatkan informasi ada penumpang yang hendak menjatuhkan istrinya ke laut.
Kejadian tersebut disaksikan oleh pegawai kantin KMP Shalem, Regi Alfiansyah (47), yang sedang menyapu lantai kantin di dekat lokasi.
Untungnya, korban tidak tercebur ke laut karena berpegangan pada pagar besi pembatas kapal.
Regi dan keluarga korban langsung berlari dan menolongnya.
Usai korban selamat, pelaku diamankan oleh saksi.
Saat diinterogasi, pelaku diduga mengalami depresi dengan alasan hendak mendeburkan korban ke laut lantaran mendegar suara yang menyuruhnya melakukan perbuatan demikian.
Kemudian, peristiwa tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.
S: SRIPOKU.COM