PELITANEWS.CO - Almarhum Kyai Maimoen Zubair atau biasa disapa Mbah Moen meninggalkan banyak pesan dan kesan semasa hidupnya. Seperti yang ...
PELITANEWS.CO - Almarhum Kyai Maimoen Zubair atau biasa disapa Mbah Moen meninggalkan banyak pesan dan kesan semasa hidupnya.
Seperti yang diketahui, Mbah Moen telah meninggal pada 6 Agustus 2019 di Mekkah, Arab Saudi.
Beliau merupakan sosok kyai tersohor yang merupakan Pimpinan Ponpes Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah.
Selain itu almarhum Mbah Moen juga merupakan tokoh dari Partai Persatuan Pembangunan atau PPP.
Akan tetapi meski Kyai Maimoen Zubair telah wafat, seluruh pesan serta petuah beliau masih bisa ditemui dengan mudah hingga saat ini.
Dikutip AyoJakarta.com dari akun Tiktok @bagonglingkartimur pada (10/2/23) yang menayangkan cuplikan dari Metro TV , salah satunya Mbah Moen pernah menuturkan jika Presiden Jokowi akan membesarkan dan memakmurkan bangsa.
Hal tersebut disampaikan saat Presiden Jokowi mengunjungi Mbah Moen di Pondok Pesantren Al Anwar Sarang Rembang.
Terlihat dalam tayangan cuplikan dari Metro TV tersebut seorang pria yang mendampingi Presiden Joko Widodo tengah berada di kamar pribadi Mbah Moen mengatakan seperti berikut.
“Saya saat ini sedang bersama Mbah Kyai Maimoen Zubair dan bersama dengan Presiden Republik Indonesia Pak Joko Widodo,” ujar pria tersebut.
“Barangkali ada pesan Mbah yang mau disampaikan untuk para santri,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Mbah Moen awalnya menyampaikan pesan beliau untuk para santri agar belajar dengan kyai.
Khususnya kyai-kyai yang berada di Jawa, karena daerah Jawa merupakan pusatnya daripada para kyai tersebut.
“Saya sampaikan supaya bisa santri-santri itu bisa ikut kyai,” tutur Mbah Moen.
Lebih lanjut beliau menambahkan, “Ikut kyai pusatnya itu di Jawa.”
Kemudian Mbah Moen menceritakan soal asal-usul islam masuk ke Indonesia yang diawali dari Pulau Jawa.
“Jadi islam masuk itu pertama kali masih zaman-zaman agama esa, islam masuk,” ungkap Mbah Moen.
“Orang melayu semua agamanya esa, melayu, tapi tidak tercatat,” imbuh beliau.
Tak lupa Mbah Moen juga menyampaikan pesan untuk Presiden Jokowi, dimana menurut Mbah Moen Jokowi akan membawa kebesaran dan kemakmuran bangsa.
“Saya yakin ini akan menjadi besarnya besok dan besarnya kemakmuran bangsa,” ungkap Mbah Moen.
“Sebab belum ada Presiden memberi tunjangan kepada desa-desa, bantuan kepada desa, itu dirasakan orang nggak ada merokok ‘ngelinting’. Coba 1 miliar itu tukang ditingkat desa paling banyak 20, kalau untuk pembangunan itu kuli paling banyak 100 terus yang lain-lain,” imbuh Mbah Moen saat memberikan pesan kepada Presiden Jokowi.
S: AYOJAKARTA.COM