PELITANEWS.CO - Beberapa hari lalu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungannya terhadap Anies Baswedan. Deklarasi te...
PELITANEWS.CO - Beberapa hari lalu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungannya terhadap Anies Baswedan. Deklarasi tersebut dilakukan di Kantor DPP PKS yang terletak di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu. Uniknya, bakal capres dan rombongannya itu dijemput menggunakan delman alias kendaraan tradisional yang menggunakan tenaga kuda.
Sebelum menaiki delman, Anies berkata kepada awak media bahwa kelihatannya akan menyenangkan menaiki kendaraan tradisional itu.
"Seru nih naik delman," kata Anies.
Di atas delman itu, Anies naik bersama Ketua DPW PKS Jakarta. Namun, setelah naik, momen tidak terduga terjadi pada mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Awalnya, Anies duduk di belakang. Kemudian, dia pindah duduk ke depan, tepat di samping kusir. Perjalanan akan dimulai dan terlihat Anies begitu antusias. Akan tetapi, sayangnya si kuda terlihat tidak baik-baik saja. Kuda tersebut enggan bergerak walau sudah diperintahkan sang kusir.
Bahkan, si kuda sempat mengamuk dan memilih jalan mundur. Untungnya beberapa orang berhasil menenangkan kuda yang akan membawa rombongan Anies itu. Petugas kemudian meminta orang di sekitar untuk menjauhi kuda tersebut. Pasalnya, diduga kuda itu sedang mengalami stres.
Momen cukup menegangkan itu sontak menuai sorotan. Di sisi lain, Anies terlihat santai menghadapi situasi tak terduga itu.
Potongan video tersebut kemudian diunggah oleh beberapa netizen di Twitter. Salah satu pengunggahnya adalah akun @mur*** yang mendapat beragam komentar dari netizen.
"Berkali-kali alam bikin malu pak Anies.. pertama bawa moge jatuh ke dua lewat ga sempit kejeblos got naik sepeda jatuh skrg naik delman kudanya nolak,,, semua di hadapan orang banyak,, harusnya pak Anies maaf maaf sadar diri pak ,, kenapa di malukan berulang-ulang," tulis akun @ali***.
"Kudanya ga mau berjalan maju, malah mundur. Ini murni keinginan Kuda. Awas jangan ada yang menduga, apalagi MENUDUH bahwa Pemerintah "memaksa" kuda untuk tidak mau berjalan maju guna MENGHALANGI proses pencalonan…," sahut akun @tri***.
"Kuda aja paham siapa yang dia usung. La, ini orang waras maksain diri framing,nih, orang dari orang gak bisa kerja jadi orang penuh prestasi. Kan koplak!," Tambah lainnya.
S: Warta Ekonomi
