PELITANEWS.CO - Ketua F*I, rsq ternyata pernah menyeret Anjasmara dalam kasus hukum atas dugaan pelanggaran tindak asusila dan pornografi. ...
PELITANEWS.CO - Ketua F*I, rsq ternyata pernah menyeret Anjasmara dalam kasus hukum atas dugaan pelanggaran tindak asusila dan pornografi.
Kasus rsq dengan Anjasmara kala itu terjadi pada 2005 dan cukup menggemparkan publik.
Diketahui, rsqsempat melaporkan Anjasmara ke polisi hingga berstatus tersangka.
Hanya saja, Anjasmara memutuskan untuk meminta maaf dan membuat rsq mencabut laporannya.
Namun, walaupun laporan telah dicabut rsq, ternyata tidak membuat status tersangka Anjasmara dicabut.
Oleh karena itu, Anjasmara meminta bantuan kepada rsq agar bisa segera terbebas dari kasus hukum yang menjeratnya.
Bagaimanakah kisah kasus lengkap Anjasmara dengan rsq? Begini kronologinya.
Aktor lawas, Anjasmara menjadi salah satu artis yang namanya melejit di awal tahun 2000-an.
Kemunculan Anjasmara di industri hiburan Indonesia menjadikannya sebagai idola baru remaja kala itu.
Ditambah, Anjasmara berhasil membintangi sejumlah film, sinetron, hingga iklan di televisi.
Selain itu, kehidupan asmara Anjasmara selalu menarik diikuti, sosok Dian Nitami menjadi pendamping yang tepat untuknya.
Pernikahan Anjasmara dengan Dian Nitami dikaruniai dua orang anak yang tak kalah cantik dan tampan.
Kembali mengingat di masa keemasan Anjasmara dan Dian Nitami ternyata pernah tersandung kasus hukum yang cukup serius.
Bahkan, Anjasmara kala itu sempat terancam masuk penjara atas dugaan kasus pelanggaran norma asusila dan pornografi.
Anjasmara diketahui melakukan pemotretan untuk dipamerkan di museum Bank Indonesia, Jakarta.
Namun, pemotretan Anjasmara bukan sebatas difoto biasa melainkan terpampang jelas aktor tampan ini tampil tanpa busana alias telanjang.
Aksi tak senonoh Anjasmara ini sontak mendapatkan aksi protes dari sejumlah masyarakat, salah satunya kala itu yang paling keras dari ormas Islam, Front Pembela Islam (FPI) yang masih dipimpin rsq.
Pihak FPI atau rsq seperti disebutkan sebelumnya mencabut laporan polisinya, tapi status tersangka tetap melekat pada Anjasmara.
Oleh sebab itu, Habib Rizieq kini membela Anjasmara dengan pasang badan dan menyatakan siap datang jika dibutuhkan sebagai saksi.
"Saat ditanya siapa yang bisa diajukan sebagai saksi, dia (Anjasmara) menyebut nama saya, dia juga kemarin menelepon meminta izin, dia nggak mau sampai dianggap lancang dan seterusnya," ujar rsq dikutip Hops.ID dari YouTube Apa Aja Boleh pada Minggu, 5 Februari 2023.
"Saya sampaikan, nggak ada masalah, saya siap tunggu panggilan penyidik saja, kalau penyidik memandang perlu memanggil saya, kita siap datang," sambungnya.
Selain itu, rsq atau yang akrab disapa HRS ini juga meminta agar kepolisian bisa lebih bersikap bijak pada Anjasmara.
Menurut Habib Rizieq bahwa Anjasmara sudah bersikap kooperatif bahkan mengakui kapok.
"Saya berharap bahwa penyidik bisa lebih arif dan bijak, khusus menyangkut soal Anjas ini, memang saat itu dia dengan gentlemen mengakui kesalahannya, meminta maaf pada umat Islam, dan berjanji tidak mengulanginya lagi," ujar HRS.
Klarifikasi dari Anjasmara, bahwa ia sama sekali tidak melakukan pemotretan dengan telanjang bulat, melainkan tetap mengenakan celana dalam.
Akan tetapi, setelah pemotretan, ia tidak pernah melihat hasil foto sang fotografer selain yang telah diliput oleh televisi.
"Saat difoto, saya tidak sepenuhnya tanpa busana, masih mengenakan celana dalam, namun hasil foto itu tidak pernah diperlihatkan ke saya, hasilnya baru saya lihat setelah diliput televisi," kata Anjasmara.
Berdasarkan klaim dari fotografer, Anjas mengetahui bahwa foto tersebut tidak bersifat umum.
Kerjasama foto ini juga tidak terikat kontrak dan tidak mendapatkan bayaran hasil dari pemotretan tersebut.
"Saya jelaskan, saya tidak menerima pembayaran atas pekerjaan menjadi model foto itu, ya kami kontrak pun tidak ada," tutur Anjasmara.
"Dari Davi Linggar (fotografer) katanya kalau foto hanya akan diperlihatkan ke kalangan terbatas dan bukan untuk khalayak umum," pungkasnya.
Kasus yang menjerat Anjasmara ini walaupun telah berlalu, namun jejak digital tidak akan hilang.
Penyidikan kasus Anjasmara ini akhirnya dihentikan oleh penyidik Polda Metro Jaya.***
S: Hops.ID
