PELITANEWS.CO - Polemik sumur resapan era Anies Baswedan berbuntut panjang meskipun sudah tidak menjabat sebagai Gubenrur di DKI Jakarta la...
PELITANEWS.CO - Polemik sumur resapan era Anies Baswedan berbuntut panjang meskipun sudah tidak menjabat sebagai Gubenrur di DKI Jakarta lagi.
Terbaru, sumur resapan itu memakan korban sebuah truk mixer semen yang terperosok ke dalam lubang di kawasan Jakarta Pusat.
Menanggapi hal itu, Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli menyebut sumur resapan dibuat hanya untuk meresap APBD DKI Jakarta.
"Ide sumur resapan tujuannya hanya untuk meresap anggaran saja waktu membangun dengan mengeluarkan anggaran yang ternyata tidak sukses bahkan merusak jalanan. Nanti malah keluar lagi anggaran untuk memperbaiki," ucapnya dilansir NewsWorthy dari channel YouTube Cokro TV, Selasa (3/1/2023).
Guntur pun membeberkan anggaran untuk sumur resapan pada tahun 2021 yang mencapai Rp400 Miliar.
"Namun hasilnya tetap banjir dan jalanan malah rusak dan kini terbukti membahayakan pengguna jalan," tutur dia.
Ia pun menyebutkan anggaran tahun 2022 yang mencapai Rp300 Miliar.
"Waktu itu Anies masih menjabat," imbuhnya.
Guntur menyebut bahwa kini anggaran sumur resapan hanya Rp1 Miliar. Ia pun memuji kiner Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terkait pemotongan anggaran itu.
"Ini penghematan yang luar biasa karena sumur resapan ala Anies tidak hanya terbukti gagal tapi juga membahayakan," tandasnya.
S: WE NewsWorthy