PELITANEWS.CO - PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono diminta membentuk tim investigasi khusus untuk mengungkap dugaan kasus korupsi Ba...
PELITANEWS.CO - PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono diminta membentuk tim investigasi khusus untuk mengungkap dugaan kasus korupsi Bansos DKI Jakarta yang terjadi di era Anies Baswedan.
Hal itu diungkapkan oleh Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah saat dihubungi Kamis (12/1/2023).
Diketahui beberapa hari belakangan ini heboh dugaan korupsi Bansos DKI Jakarta. Dugaan korupsi itu awalnya dilemparkan oleh pegiat media sosial Rudi Valinka di akun twitternya.
Dalam keterangannya, Rudi Valinka menyebut bahwa ada dugaan korupsi bansos DKI Jakarta tahun 2020 senilai Rp 2,85 triliun.
Atas isu tersebut, PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pun irit bicara. Ia hanya menyebut kasus tersebut terjadi di era pemerintah DKI sebelumnya.
Trubus pun menyayangkan sikap Heru yang terlihat tidak gerak cepat untuk membongkar dugaan korupsi Bansos DKI di era Anies Baswedan.
Menurut Trubus, momen ini bisa menjadi kesempatan Heru Budi untuk menunjukan kinerjanya sebagai PJ Gubernur DKI Jakarta.
Kata Trubus, Heru bisa membuat tim investigasi khusus di internal Pemprov DKI Jakarta untuk mengungkap kasus korupsi yang diduga melibatkan BUMD PD Pasar Jaya itu.
Tim investigasi itu juga bisa diisi oleh para pakar, ahli, dan tokoh masyarakat.
“Pemprov DKI disamping buat investigasi internal bentuk tim di dalam ada pakar dan ahli-ahli dilibatkan tokoh masyarakat dan lakukan investigasi,” jelasnya.
Atau Heru juga bisa melaporkan dugaan korupsi ini ke aparat penegak hukum seperti KPK.
Namun, dalam pengusutan dugaan korupsi Bansos ini, Heru memang harus memiliki kemauan politik yang kuat dalam membongkar mafia Bansos di DKI Jakarta.
Sebab, Trubus menduga, akan tidak mudah dalam mengungkap kasus korupsi ini lantaran sifat korupsi Bansos yang terkadang memang kerap berjejaring antarpejabat birokrasi.
“Biasanya kan orang mafia-mafia sejenis itu bisa punya link ke birokrasi jadi enggak mudah artinya PJ harus punya tekat kuat untuk minta hasil investigasi,” bebernya.
Menurut Trubus, apabila Heru bisa membongkar kasus korupsi di era pemerintahan sebelumnya, hal itu akan membuktikan kinerjanya selama 2 tahun memimpin DKI Jakarta.
Sebaliknya, apabila kasus korupsi dugaan Bansos tersebut menguap, maka menandakan Herutidak mampu memimpin DKI Jakarta.
S: WARTAKOTALIVE.COM