PELITANEWS.CO - Ferdy Sambo ternyata memiliki ART lain selain Susi dan Kodir yang keterangannya baru dimunculkan pada persidangan Kamis (29...
PELITANEWS.CO - Ferdy Sambo ternyata memiliki ART lain selain Susi dan Kodir yang keterangannya baru dimunculkan pada persidangan Kamis (29/12/2023), yaitu ART Sartini.
ART Sartini bisa dibilang merupakan pekerja baru karena baru bekerja satu minggu di rumah Ferdy Sambo saat kejadian terbunuhnya Yosua tanggal 8 Juli 2022.
Dalam sidang lanjutan, Jaksa membacakan keterangan dan juga kesaksian yang telah dituliskan oleh ART Sartini.
Secara runtut, Sartini menjelaskan kegiatannya di dalam rumah Ferdy Sambo sebagai ART. Ia baru tiba di rumah atasannya itu pada tanggal 3 Juli 2022.
Pada saat Sartini tiba di rumah pribadi Ferdy Sambo di Saguling, Ferdy Sambo dan juga Putri Candrawathi masih berada di Magelang.
Menurut keterangan dari Sartini, Putri Candrawathi pulang dari Magelang pada tanggal 8 Juli 2022, tapi pada saat itu ia belum bertemu dengan Putri secara langsung melainkan hanya melihat barang-barangnya saja.
Keesokan harinya, Sartini menemui Putri Candrawathi pada saat sarapan dan mengamati majikannya menggunakan pakaian serba hitam.
“Bahwa pada saat Ibu Putri Candrawathi sarapan pagi di tanggal 9 Juli 2022, sekitar pukul 08.00 WIB yang saya ketahui menggunakan pakaian kaos warna hitam lengan pendek dan celana panjang bahan warna hitam,” kata Jaksa membacakan keterangan Sartini.
Dengan jelas Sartini mengungkapkan bahwa kondisi Putri Candrawathi dalam keadaan baik-baik saja.
Karena Sarini merupakan ART baru maka Putri menjelaskan tentang apa saja tugas yang harus ia lakukan. Pada saat interaksi inilah, Sartini bisa menyimpulkan bahwa Putri dalam kondisi baik.
“Bahwa dapat saya jelaskan kondisi dan keadaan Ibu Putri Candrawathi pada tanggal 9 Juli 2022 sekitar pukul 08.00 WIB pada saat sarapan pagi dalam kondisi baik-baik saja, karena sempat menjelaskan pekerjaan saya menjadi ART di rumah tersebut,” kata Jaksa membacakan keterangan Sartini.
Baik Ferdy Sambo maupun Putri Candrawathi mengerutkan kening ketika Jaksa membacakan keterangan dari Sartini.
Sebelumnya Ferdy Sambo memang telah memberikan arahan adanya skenario palsu kepada beberapa orang ajudannya dan supir.
Skenario palsu tersebut lalu kompak diceritakan lewat BAP yang dibuat oleh masing-masing terdakwa.
Ada dugaan ART Ferdy Sambo yaitu Susi dan Kodir juga mendapat arahan yang sama, namun tidak dengan Sartini.
Setelah tewasnya Yosua, Putri Candrawathi mengaku mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh Yosua kepada dirinya.
Kejadian dugaan pelecehan seksual tersebut disebutkan terjadi pada tanggal 7 Juli 2022, sehari sebelum tewasnya Yosua.
Tapi dari keterangan Sartini, Putri Candrawathi dalam keadaan baik-baik saja setelah kejadian pelecehan seksual dan juga terbunuhnya Yosua, dilansir AyoJakarta.com dari kanal YouTube KOMPASTV (8/1/2023).***
S:AYOJAKARTA.COM