PELITANEWS.CO - Pengamat Politik Rocky Gerung menyoroti sejumlah pihak yang menyebutkan bahwa Anies Baswedan ikut terseret dalam Operasi Ta...
PELITANEWS.CO - Pengamat Politik Rocky Gerung menyoroti sejumlah pihak yang menyebutkan bahwa Anies Baswedan ikut terseret dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pasalnya, baru-baru ini KPK menggeledah kantor Gubernur Jawa Timur sebagai tindak lanjut kasus dana hibah yang menyeret Wakil Ketua DPRD Sahat Tua Simanjuntak.
Menurutnya, dugaan itu bisa terjadi mengingat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kerap disebut-sebut akan jadi calon wakil presiden (Cawapres) dari Anies.
Oleh karena itu, beberapa orang menduga bahwa pemeriksaan KPK kepada Khofifah merupakan salah satu cara untuk menjegal Anies.
“Khofifah itu justru potensial untuk jadi wapresnya Anies Baswedan. Jadi, kalau kita lihat konteks itu ya mungkin Anies akan dicegah untuk mewapreskan Khofifah,” ucap Rocky Gerung dikutip dari kanal YouTube-nya pada Kamis (22/12/2022).
Berkaitan dengan Khofifah yang sering dipasangkan dengan Anies, Khofifah memiliki cukup banyak pemilih dari daerah Jawa Timur.
Sementara itu, Anies Baswedan sering dikatakan membutuhkan cawapres yang memiliki basis pendukung di kawasan Jawa.
Berkat kecocokan tersebut, sosok Anies dianggap memerlukan bantuan Khofifah dalam menaikkan elektabilitas Anies.
Dengan begitu, tak heran bila Menteri Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga dikaitkan dengan permasalahan ini dan dianggap tengah menghalangi Anies.
“Justru orang anggap, ‘Oh, berarti Pak Luhur bekerja untuk menghalangi Anies melalui pemeriksaan Khofifah,” ujarnya.
S: Konten Jatim