PELITANEWS.CO - Sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan bakal calon presiden (bacapres) Partai NasDem, Anies Baswedan, yang ten...
PELITANEWS.CO - Sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan bakal calon presiden (bacapres) Partai NasDem, Anies Baswedan, yang tengah berpidato di atas mimbar sambil mengenakan celana hitam, kemeja biru, rompi biru dongker, serta peci berwarna hitam-kuning keemasan.
Video itu diduga diambil saat Anies melakukan safari politiknya ke Makassar baru-baru ini. Dalam video tersebut, ia tampak tengah berbicara soal baju batik yang kini menjadi identitas Indonesia.
Di video yang berdurasi 44 detik tersebut, Anies menjelaskan kalau batik seharusnya digunakan untuk kain atau bawahan yang nantinya dilengkapi dengan atasan kebaya. Namun, yang terjadi justru batik dijadikan sebagai baju.
Oleh karena itu, Anies menyebut hal tersebut merupakan pelanggaran. Saat baju batik pertama kali digunakan, ia mengatakan bahwa orang-orang menganggap itu sebagai sesuatu yang tidak sopan.
Akan tetapi, ia menerangkan kalau pelanggaran tersebut diikuti banyak orang dan justru menjadi kebiaskaan baru hingga akhirnya baju batik menjadi identitas Indonesia.
Anies menyampaikan, “Dan yang namanya batik itu dipakainya kain, bapak ibu. Batik itu dipakainya untuk sarung. Tidak baik. Tidak ada orang pakai batik buat baju, Enggak ada, batiknya itu dipakainya untuk kain, lalu atasnya kebaya. Itulah, yang terjadi adalah pelanggaran.”
“Kain itu yang dipakainya (harusnya) di bawah, (tapi) dipakai untuk baju. Dan ketika pertama kali digunakan, orang menengok ini enggak sopan, ini pelanggaran. Diikuti banyak orang. Sekarang jadi baju batik identitas Indonesia. Pelanggaran itu sekarang jadi kebiasaan baru,” sambungnya.
Dalam video itu juga terdapat narasi yang tertulis, “Jadi Menurut Anies,Pakai baju Batik itu Merupakan Pelanggaran.”
Video Anies tersebut kini sudah tersebar di media sosial, salah satu netizen yang mengunggahnya adalah pengguna akun Twitter @NapiPKS.
Saat memposting video itu, ia menyindir eks Mendikbud yang ingin menjadi capres tersebut sekaligus mengatakan kalau pernyataan tersebut bisa memicu amukan jutaan UMKM yang merupakan pengrajin dan pedagang batik.
“Gini kok mw jadi Presiden katanya pake batik pelanggaran...jutaan UMKM perajin & pedagang batik bs marah nies @aniesbaswedan @NasDem,” ujarnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @NapiPKS yang diunggah pada Kamis (15/12/2022)
Video unggahan @NapiPKS yang kini sudah ditonton lebih dari 14.000 kali itu kemudian mendapat berbagai macam komentar dari netizen, banyak yang melayangkan kritik, tapi ada juga yang menjelaskan maksud Anies atau bersikap netral.
Pasalnya, yang beredar di media sosial hanyalah cuplikan dan tidak diketahui apa konteks pembicaraan Anies sebelumnya hingga menyebut baju batik pelanggaran.
“Pelanggaran dari pakem awal, yang menjadi kebiasaan baru dan sekarang menjadi baju batik identitas indonesia....Kali yang salah otak yang salah nangkep, kalau ngak paham karena tertutup kebencian. Jangan2 anda ini yang suka menebar-nebar,” jelas @Oslanp****.
“Semoga makhluk ini di boikot di kota2 pengrajin batik di seluruh Indonesia,” pungkas @Ballyth****.
“Wajarlah Kalau Anies gak ngerti tentang Batik, dia kan bukan orang Indonesia asli, dia kan Keturunan Yaman,” imbuh @ sabu****.
“Konteks sebelumnya dia ngomong apa ya ? Kalau cm denger dari cuplikan ini, ngeri banget omongannya. Bisa membikin org akan melupakan budaya tradisionalnya,” terang @Hendi_Andar****.
Selain itu, masih ada berbagai macam komentar dari netizen, baik pro maupun kontra dengan pernyataan Anies.
S: Populis