PELITANEWS.CO - Polisi mengamankan satu unit sepeda motor yang diduga milik pelaku serangan bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Kota Ba...
PELITANEWS.CO - Polisi mengamankan satu unit sepeda motor yang diduga milik pelaku serangan bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Kota Bandung pada Rabu (7/12/2022) pagi.
Sepeda motor bebek warna biru tersebut ditemukan di depan Mapolsek.
Di bagian depan sepeda motor yang diduga milik pelaku tersebut, ditemukan tulisan di kertas putih yang isinya : KUHP-Hukum, Kafir/Syirik Perangi para penegak hukum setan.
Saat ini aparat kepolisian sedang mendalami pemilik sepeda motor tersebut, apakah benar milik pelaku atau bukan.
Selain itu, polisi juga tengah berusaha mengidentifikasi pelaku bom bunuh diri.
Kronologi
Serangan bom bunuh diri tersebut terjadi pada pukul 08.20 WIB.
Saat kejadian, para anggota Polsek Astanaanyar tengah melaksanakan apel.
Tiba-tiba ada seorang lelaki yang masih sambil mengacungkan senjata tajam.
Pelaku kemudian menerobos masuk ke Mapolsek dan tiba-tiba langsung terdengar ledakan hebat.
"Polsek Astana Anyar sedang apel, satu orang laki-laki, masuk ke polsek mengacungkan senjata tajam, menerobos barisan apel, anggota menghindar, dan terjadi ledakan, pelaku membawa bom. Diduga bom bunuh diri, pelaku meninggal dunia," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes pol Aswin Sipayung seperti yang dikutip dari Tribun Jabar.
Adapun kondisi pelaku penyerangan Bom ke Polsek ini diketahui meninggal di tempat dengan kondisi tubuhnya terbagi ke dalam beberapa bagian dan saat ini sudah dievakuasi ke RS Imanuel Bandung.
Selain itu, pelaku terdapat empat orang anggota Polsek yang mengalami luka akibat kejadian itu dan sudah dibawa ke RS Imanuel Bandung.
"Ledakan terjadi di bagian dalam, depan pintu masuk polsek. Korban tiga polisi luka, sekarang lagi dibawa ke rumah sakit di Bandung," katanya.
Saat ini, sejumlah anggota polisi masih berjaga di lokasi kejadian dan dipasang garis polisi di sekitaran Mapolsek. (*)
S: TRIBUNJOGJA.COM