PELITANEWS.CO - Running dari persidangan kasus pembunuhan Brigadir J yang diperintahkan Ferdy Sambo kepada anak buah masih saja bergulir. P...
PELITANEWS.CO - Running dari persidangan kasus pembunuhan Brigadir J yang diperintahkan Ferdy Sambo kepada anak buah masih saja bergulir.
Pasalnya, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J tersebut masih saja berdalih bahkan keduanya masih saja mengaku tak ikut serta menggunakan senjata api di hari kejadian tersebut.
Berbagai usaha dan upaya telah dilakukan oleh majelis hakim, jaksa penuntut umum serta pihak penyidik untuk membongkar kronologi sebenarnya yang terjadi saat Brigadir J dibunuh oleh Ferdy Sambo cs.
Bahkan berbulan-bulan melancarkan aksi dengan terus memainkan skenario yang dibuat, akhirnya untuk pertama kalinya Ferdy Sambo keceplosan. Seperti apa? Simak ulasan berikut.
Ferdy Sambo akhirnya mengaku menembak Brigadir J
Jika selama ini sibuk berkutat dengan skenario licik yang dimainkan, hingga berupaya untuk membuat proses persidangan berjalan sesuai rencana, ada hal menarik ketika Ferdy Sambo tak bisa lagi membendung diri untuk terus menyimpan kebohongan.
Merasa kesal dijadikan tumbal, di sisi lain bahkan setelah Bharada E hingga Bripka RR memberi pengakuan karena pernah diperintahkan untuk menembak Brigadir J oleh Ferdy Sambo, suami Putri Candrawathi tersebut masih ngotot menyanggah tuduhan tersebut.
Sempat keukeuh tak ikut tembak Brigadir J, untuk pertama kalinya Ferdy Sambo keceplosan dan mengaku menggunakan senjata api jenis HS ke arah punggung ajudannya tersebut.
Semua bermula ketika hakim di persidangan terus mencecar mantan Kadiv Propam tersebut dengan pertanyaan-pertanyaan jitu yang berhubungan dengan kejadian penembakan di kediamannya, 8 Juli 2022 silam.
Ia mencoba memancing dengan menunjukkan pakaian yang dikenakan Ferdy Sambo di hari kejadian kemudian satu per satu memperlihatkan jenis senjata api yang biasa diberikan kepada para ajudan.
Singgung perihal senjata api hingga mengamankan barang bukti, kemudian dirinya ditanyai beberapa pertanyaan lainnya.
Hakim di persidangan terus mencecar Ferdy Sambo hingga mengaku telah tembak Brigadir J (Tangkapan layar youtube Kompas TV Pontianak)
“Apakah (senjata jenis HS) ini yang saudara tembakkan ke… yang saudara bilang ambil dari…” ujar seorang perempuan yang mengenakan baju hakim sengaja mencecar Ferdy Sambo dengan pertanyaan.
Ia kembali menambahkan, “Tembak ke punggung…”.
“Ya,” jawab Ferdy Sambo berkali-kali.
Meyakinkan jika dirinya memang melakukan penembakan kepada Brigadir J, pihak yang bertugas dipersidangan tersebut memberikan pertanyaan berulang kali dan menyebutkan nama, “Yosua?”.
“Ya, tembak ke punggung Yoshua,” jawab mantan Jenderal Polisi tersebut kembali mempertegas.
Kemudian, terlihat gurat wajah Ferdy Sambo yang berubah saat dirinya masuk jebakan pertanyaan di persidangan.***
S: Hops.ID