PELITANEWS.CO - Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais mengungkap informasi A1 yang memberitahu kepada pihaknya sehari sebelum penetap...
PELITANEWS.CO - Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais mengungkap informasi A1 yang memberitahu kepada pihaknya sehari sebelum penetapan partai politik peserta Pemilu 2024 oleh KPU.
Diketahui Partai Ummat dinyatakan tidak lolos sebagai peserta Pemilu oleh KPU pada Rabu kemarin.
Sehari sebelum penetapan itu, Amien Rais telah menggelar konferensi pers menyebut bahwa Partai Ummat disingkirkan agar tidak ikut Pemilu mendatang.
Usut punya usut, informasi A1 yang didapat Amien Rais sebelum penetapan parpol peserta Pemilu hari Rabu datang dari Ketua KPU Hasyim Asy'ari.
"Informasi A1 dan valid itu memang ada kontak dan komunikasi pada hari Selasa malam dengan Ketua KPU Hasyim Asy'ari," ujar Amien dalam konferensi pers daring, Rabu malam.
Dia menjelaskan, Hasyim Asy'ari meminta Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi untuk datang menemuinya empat mata di Kantor KPU.
Awalnya, menurut Amien, pihak Partai Ummat antusias dengan pertemuan itu karena mengira akan ada kabar baik dari Ketua KPU tersebut. Mereka berharap Partai Ummat lolos sebagai peserta Pemilu 2024.
"Waktu itu kita bersuka cita, waduh ini kalau empat mata mungkin good news, boleh aja kita berharap. Tapi kenyataannya, dalam pembicaraan yang sepihak, lebih banyak Pak Hasyim Asy'ari-nya itu. Akhirnya, mohon maaf, minta maaf kalau nanti semuanya lolos (Parpol), kecuali Partai Ummat," ungkapnya.
Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi menjelaskan bahwa pertemuannya dengan Ketua KPU berlangsung selepas magrib dan cukup singkat, yakni hanya sekitar 30 menit.
Dia mengatakan, dalam pembicaraan itu Hasyim Asy'ari memberitahu bahwa Partai Ummat tidak lolos sebagai peserta Pemilu.
"Pembicaraan memang agak teknis juga ya. Saya sampaikan bahwa di dua wilayah ini, Sulut dan NTT, memang ada tindakan-tindakan diskminatif," ujar Ridho dalam keterangan pers daring.
Partai Ummat dinyatakan gagal lolos Pemilu karena tidak memenuhi syarat dalam verifikasi faktual di dua wilayah, yakni Sulawesi Utara dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebelumnya, Amien Rais menyatakan mendapat informasi A1 valid bahwa Partai Ummat disingkirkan agar tidak bisa ikut Pemilu 2024.
"Kami mendapatkan informasi A1 yang valid, bahwa pada 14 Desember 2022 nanti seluruh partai baru dan partai non parlemen akan diloloskan oleh KPU kecuali Partai Ummat," kata Amien dalam keterangannya, Selasa.
S: Populis