PELITANEWS.CO - Di tengah penanganan kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J makin...
PELITANEWS.CO - Di tengah penanganan kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J makin panas, muncul kabar kasus penembakan lainnya.
Informasi beredar, rumah dinas Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto ditembak orang tak dikenal (OTK).
Sementara fakta baru-baru ini, terlihat pasukan Brimob dengan seragam loreng bersenjata lengkap dan kendaraan taktis mendatangi Bareskrim Polri.
Apa yang sebenarnya terjadi antara kasus Brigadir J, kemunculan Brimob di Bareskrim hingga kabar rumah dinas Kabareskrim Komjen Agus Andrianto ditembak ?
Pihak Mabes Polri akhirnya angkat bicara berusaha memberikan penjelasan kepeda publik.
Kabar Kediaman Kabareskrim Ditembak OTK Dibantah
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo membantah kabar penembakan di rumah Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Agus Andrianto.
"Sudah saya cek infonya tidak benar," kata Irjen Dedi saat dikonfirmasi, Minggu (7/8/2022).
Dedi menjelaskan kabar yang tersebar di grup WhatsApp telah terjadi penembakan di rumah dinas Kabareskrim oleh orang yang tak dikenal adalah berita bohong alias hoaks.
Apakah personel yang akan mengamankan Mabes Polri akan ditambah terkait isu tersebut, hingga kini belum terkonfirmasi.
Brimob Bersenjata Lengkap Jaga Bareskrim Sejak Sabtu
Diketahui sejak Sabtu (6/8/2022) kemarin, anggota pasukan Brimob bersenjata lengkap terlihat berada di Bareskrim Polri, Jakarta.
Pantauan Tribunnews.com di Bareskrim Polri sekira pukul 13.30 WIB, sejumlah anggota Brimob tiba.
Mereka terlihat menaiki kendaraan taktis lengkap dengan persenjataan.
Meski begitu, Mabes Polri tidak menjelaskan secara rinci terkait kedatangan anggota Brimob menggunakan pakaian dinas loreng lengkap dengan senjatanya itu.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo belum dapat memastikan kedatangan sejumlah personel Brimob tersebut.
Dia hanya menyebut saat ini masih menunggu perkembangan terbaru dari tim khusus (timsus) bentukan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo soal penanganan kasusnya.
"Sama-sama nunggu update dari timsus," kata Dedi saat dihubungi, Sabtu (6/8/2022).
Terungkap Alasan Kenapa Ada Brimob Bersenjata Lengkap di Bareskrim, Ternyata Permintaan Kabareskrim
Sejumlah anggota pasukan Brimob bersenjata lengkap terlihat berada di Bareskrim Polri, Jakarta sejak Sabtu (6/8/2022).
Terkait itu, Mabes Polri menyebut kedatangan anggota pasukan Brimob bersenjata lengkap itu merupakan bentuk pengamanan yang diminta langsung dari Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto.
"Kehadiran personel Brimob untuk pengamanan Bareskrim, itu atas permintaan resmi Kabareskrim," ujar Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian saat dikonfirmasi, Sabtu.
Andi membantah jika kehadiran Brimob itu ada hubungannya dengan tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang kini ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri.
Dia menegaskan kehadiran Brimob itu untuk pengamanan Bareskrim Polri secara keseluruhan.
"Pengamanan Bareskrim," tegasnya.
Namun, sekira pukul 18.00 WIB, terlihat sisa tiga anggota Brimob sudah meninggalkan Bareskrim Polri.
Kendaraan Taktis Korps Brimob Kembali Berseliweran di Mabes Polri Hari Minggu, Ada Apa ?
Kendaraan taktis (Rantis) dari Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri kembali terlihat di area Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Minggu (7/8/2022).
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com di lokasi, pada pagi hari sekitar pukul 10.00 WIB teradapat dua mobil rantis dari kesatuan Brimob masuk ke area Mabes Polri.
Hanya saja tidak terlihat adanya anggota Brimob yang berjaga di lokasi setelah masuknya dua mobil rantis tersebut.
Kedua mobil itu terpantau hanya terpakir di parkiran Gedung Rupatama Mabes Polri.
Selang beberapa jam, sekitar pukul 14.14 WIB, kembali masuk satu mobil rantis dengan satu anggota Brimob berpakaian loreng berdiri di bagian atap mobil disertai senjata laras panjang di tangannya.
Setelah dilihat dan diamati, mobil rantis tersebut parkir di sebuah lokasi tak jauh dari gedung Bareskrim Polri.
Menyusul para anggota Brimob yang diketahui berjumlah lima orang keluar dari mobil rantis itu dan menuju ke ruang penjagaan Gedung Mabes Polri.
Dikonfirmasi, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirttipidum) Mabes Polri Brigjen Andi Rian mengatakan kalau penyiagaan kendaran taktis itu akan tetap dilakukan selama masih dibutuhkan.
Kendati demikian dirinya tidak menjelaskan secara rinci hingga kapan kendaraan taktis itu akan tetap berada di Mabes Polri.
"Sesuai kebutuhan (adanya rantis)," ucap Andi saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (7/8/2022).
S:Tribun Cirebon