PELITANEWS.CO - Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando EMaS menyoroti mundurnya beberapa kader potensial Partai Demokrat di banyak daer...
PELITANEWS.CO - Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando EMaS menyoroti mundurnya beberapa kader potensial Partai Demokrat di banyak daerah.
Menurutnya mundurnya beberapa kader ini membuktikan ketidakmampuan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memimpin Partai Demokrat.
"Sejak awal saya sudah memperkirakan akan terjadi kekisruhan di dalam internal Partai Demokrat pasca Musda Daerah (Musda) Provinsi dan Musyawarah Cabang (Kabupaten/Kota) karena melihat kepemimpinan AHY yang terkesan sangat tidak demokratis," ujarnya kepada wartwan, Selasa (2/8/2022).
"Apalagi sistem pemilihan Ketua Partai Demokrat tingkat Provinsi dan tingkat Kabupaten/Kota tidak mutlak ada pada hasil Musda dan Muscab sehingga sangat berpotensi untuk dilakukan transaksional agar terpilih sebagai Ketua," imbuhnya.
Dalam hal ini, Fernando melihat gaya kepemimpinan AHY memimpin Partai Demokrat seperti mengelola perusahaan bukan sebagaimana layaknya sebuah organisasi.
Oleh karena itu, Dia menyarankan AHY untuk tak berharap bisa menjadi presiden atau wakil presiden, sedangkan memimpin Partai Demokrat saja tidak mampu atau bahkan menjadi amburadul dan berpotensi perolehan suaranya akan anjlok dari perolehan pemilu 2019.
"Kalau Partai Demokrat masih terus dipimpin oleh AHY, sangat besar kemungkinan akan semakin ditinggalkan oleh para kadernya yang kecewa terhadap kepemimpinannya dan juga hasil Muscab," tukasnya.
S:Jitunews