PELITANEWS.CO - Perilaku rasis terjadi di salah satu toko bangunan, peristiwa itu direkam oleh pelaku rasis itu sendiri. Mulanya, seseorang...
PELITANEWS.CO - Perilaku rasis terjadi di salah satu toko bangunan, peristiwa itu direkam oleh pelaku rasis itu sendiri.
Mulanya, seseorang berjalan sambil merekam video, ia berjalan ke arah salah satu toko bangunan yang diduga pemiliknya adalah warga Indonesia etnis Tionghoa.
Sesampainya di depan toko itu, sang pelaku yang merekam kemudian memaki-maki dua orang wanita yang merupakan karyawan toko bangunan tersebut.
Bukan hanya itu, bahkan si pelaku rasis tersebut mengancam kedua karyawati itu dengan hukuman penjara 18 tahun.
“Mana yang pakai kerudung-kerudung? Kamu mendingan kabur! Ditahan kamu! 18 tahun dipenjara. Saya yang ngawal,” ujar si perekam video sambil menunjuk ke arah dua karyawati toko bangunan itu.
Video itu diunggah oleh akun twitter @gadisresidu_b3 sebagaimana dilansir Terkini.id pada Sabtu, 2 Juli 2022.
Masih belum diketahui sebab konflik itu terjadi hingga menimbulkan amarah si perekam video sampai mengeluarkan kata-kata rasis. Bahkan tidak diwartakan dalam video itu tempat kejadian rasisme tersebut.
“Ini Cina ini setan ini, kurang hajar doang!,” ujar si perekam sambil memaki-maki dan mengarahkan kamera ke arah wajah pemilik toko bangunan.
“Kamu Cina gua tonjok juga kamu! Karyawan dari hongkong! Pulang ke kampung sana Cina!,” ujar si perekam menggebu-gebu amarahnya.
“Iya udah Cina pulang! Kalau ngerusak orang Indonesia, bajingan kamu! Cina-Cina, saya orang satu-satunya yang gamau hancurkan bumi hangus Cina di sini,” ujar si perekam menegaskan.
Terlihat pemilik toko itu hanya tersenyum saja, sesekali ia berusaha berbicara membela diri, namun caci maki rasis dari si perekam tidak memberikan kesempatan baginya berbicara.
Perlakuan rasis itu dikecam warganet, banyak warganet menuliskan komentar yang mengecam. Pengguna twitter yang membagikan video itu bahkan menuliskan cuitan yang menyinggung.
“Rasis amat tuh keong, giliran ampao ajah alhamdulilah bilangnya,” tulis sang pengguna twitter itu dalam cuitannya.
S:Makassar terkini