PELITANEWS.CO - Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak S.H buka suara, dirinya menduga bahwa ada pelaku yang mengiris-iris d...
PELITANEWS.CO - Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak S.H buka suara, dirinya menduga bahwa ada pelaku yang mengiris-iris dan ada yang memukul, sebelum terjadi penembakan.
Soal kasus pembunuhan Brigadir J masih belum menemukan titik terang, pengacara dari pihak keluarga Brigadir J mencurigai pihak kepolisian.
Mulanya, pengacara keluarga Brigadir J menduga bahwa pihak kepolisian disetting lantaran belum melakukan penangkapan kepada orang-orang yang ada di TKP saat peristiwa pembunuhan terjadi.
Pernyataan itu disampaikan sang pengacara secara langsung, kemudian videonya menyebar di sosial media.
“Kami sangat menyesalkan sikap dari Kapolres Jakarta Selatan yang belum menangkap siapa saja yang ada di tempat kejadian perkara,” ujar sang pengacara menyampaikan.
“Sehingga tidaknya untuk melakukan penangkapan 1×24 jam,” ujar sang pengacara melanjutkan penjelasan.
“Tetapi kami melihat bahwa Kapolres Jakarta Selatan dengan Jajarannya telah disetting oleh seseorang untuk tidak melakukan pekerjaan atau kewajibannya,” ujar sang pengacara melanjutkan.
Video itu diunggah oleh salah satu pengguna twitter dengan akun @L3laki_5uny1 sebagaimana dilansir Terkini.id pada Senin, 18 Juli 2022.
Kamaruddin juga menyanpaikan bahwa pihaknya menduga pelaku pembunuhan Brigadir J bukan hanya satu orang, melainkan terdiri dari beberapa orang.
Dirinya meyakinkan dugaan tersebut dengan menjelaskan bahwa ada pihak yang menyiksa, ada yang menmukul, ada yang mengiris-iris dan lain sebagainya, sebelum kemudian ditembak.
“Dan ini saya sangat yakin pelakunya bukan satu orang, karena ada yang memegang senjata, ada yang menggunakan senjata tajam dan sebagainya,” ujar Kamaruddin menyanpaikan dugaannya.
“Ada yang mengiris-iris, ada yang menggebuk dan ada yang memukul, ini pasti lebih dari satu orang!,” ujar sang pengacara meyakinkan dugaannya.
Selanjutnya, pengacara pihak keluarga Brigadir J juga meminta kepada pihak yang terlibat dalam kasus pembunuhan atau yang hadir di TKP, untuk segera menyerahkan diri.
“Saya peringatkan kepada para pelaku supaya sadar dan bertaubat, karena kami telah mengusut perkara ini disertai oleh Tuhan,” ujar sang pengacara menyampaikan.
“Oleh karena itu jangan mempersulit keadaan ini, segera menyerahkan diri kepada penyidik, siapapun anda!,” ujar sang pengacara menegaskan peringatannya.
S:Makassar terkini
