PELITANEWS.CO - Penceramah Sugik Nur Raharja alias Gus Nur menyampaikan klarifikasi usai jamaah salahkan ceramahnya, menurutnya sebagai ula...
PELITANEWS.CO - Penceramah Sugik Nur Raharja alias Gus Nur menyampaikan klarifikasi usai jamaah salahkan ceramahnya, menurutnya sebagai ulama besar andai salah itu murni bukan salah dia sendiri tapi karena kesalahan orang lain.
Nur Sugik juga mengatakan jika dirinya melakukan kesalahan maka harap dimaklumi.
“Saya ini mubalig kalau salah ya wajar dan kalian kudu maklum Ulama besar seperti saya ini andai salah itu murni bukan salah sendiri tapi karena kesalahan orang lain,” tulisnya seperti dikutip dari akun Twitter @GusNurian pada Minggu 19 Juni 2022.
Selain itu, Nur Sugik juga menegaskan bahwa dirinya tak mungkin melakukan kesalahan. Dia pun meminta agar semua orang memahami hal itu.
“Tidak mungkin seorang Tuanku Sri Rajo Bagak Kabanaran salah Paham kalian cuk..matamu itu!,” tegasnya.
Nur Sugik juga mengunggah pernyataan seseorang dalam video yang menyanggah ceramahnya dan menyebut ada kesalahan dalam isi ceramah tersbut.
“Assalamualaikum Cak ini ada sanggahan dari mahasiswa Medan yang melihat video Cak Nur mengatakan pada hari jumat Kemarin Cak Nur mengisi ceramah di daerah Medan Helvetia, dia melihat Ca Nur mengatakan surat Al Isro ayat 176 sedangkan mereka melihat sampai saat ini di mushaf tersebut di Al Quran surat Al Isro tidak sampai pada ayat 176, atau hanya terdiri dari 111 ayat,” bunyi pernyataan salah seorang penanya.
“Mereka mengatakan bahwasanya disinilah Allah perlihatkan kepada kita semua kebodohan yang nampak dan biasanya hanya orang yang lebih bodoh yang menjadikan orang bodoh seabagai ustaz ulama atau panutan,” lanjutnya.
Penanya itu lantas mengatakan jika penanya itu mendoakan agar yang menonton ceramah Gus Nur segera diberi hidayah dan tak tidak menonton ceramanya lagi.
“Semoga yang menonton ceramah mendapatkan hidayah tidak menonton ceramahnya lagi dan jangan sampai umat tertipu. Beliau ini seorang mahasiswa,” ujarnya lagi
Belum selesai sang penanya menyampaikan pernyataan Gus Nur memotongnya. ”Pasti dari NU itu?,” ujarnya bertanya.
Sang penanya kemudian menjelaskan bahwa sang penanya dari Aswaja. ”Dari Aswaja Ustaz. Bagaimana sanggahan atau klarifikasi dari ustaz?,” tuturnya.
Lantas, Gus Nur mengklarifikasi dengan pernyataan seperti yang telah diberitakan di atas.***
S:HopsID