PELITANEWS.CO - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dituntut sekelompok orang yang menyebut diri mereka ulama jabar untuk menerapkan syariat I...
PELITANEWS.CO - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dituntut sekelompok orang yang menyebut diri mereka ulama jabar untuk menerapkan syariat Islam di sistem kenegaraan sistem Khilafah di Indonesia.
Hal itu membuat politisi dari PDIP, Budiman Sudjatmiko bereaksi dan menyebut bahwa Jokowi akan lebih memilih untuk kembali menjadi seorang pengusaha meubel di Kota Solo, dibandingkan menerapkan Khalifah di Indonesia.
“Saya yakin pak @jokowi lebih memilih kembali jd pengusaha meubel di Solo dari pada dinobatkan sebagai Khalifah,” kata Budiman Sudjatmiko dalam akun Twitter pribadinya @budimandjatmiko pada Sabtu, 29 April 2022.
Budiman Sudjatmiko minta Ulama Jabar lupakan permintaan terapkan khilafah
Bahkan Budiman Sudjatmiko yang merupakan mantan aktivis itu menyindir dengan meminta pihak-pihak yang meminta Jokowi menerapkan sistem khilafah untuk melupakannya.
Dia juga menyarankan agar mereka mendoakan hal yang tak ada hubungannya dengan kekhilafahan. Yakni, tim sepak bola Real Madrid agar bisa juara Liga Champions di bulan Mei.
“Jadi lupakan saja! Lebih baik doakan saja Real Madrid jadi juara Liga Champions di bulan Mei,” selorohnya.
Jokowi saat menjadi pengusaha meubel di Solo, Facebook Jokowi
Sebelumnya, viral di media sosial sebuah potongan video yang menampilkan beberapa orang yang mengaku diri mereka dari Ulama Jabar menuntut Presiden Jokowi untuk menerapkan sistem pemerintahan khilafah.
Viral video mereka yang mengaku Ulama Jabar minta Jokowi terapkan khilafah
Salah satu yang mengunggah video tersebut adalah akun Twitter @Lelaki_5unyi pada Kamis, 28 April 2022.
Nampak seseorang yang bersurban dan mengenakan gamis dalam video itu membacakan tulisan dalam kertas yang berisi beberapa permintaan yang ditujukan kepada Presiden Jokowi.
“Ulama dan tokoh Jawa Barat menyampaikan seruan kepada Saudara Joko Widodo dengan sejumlah tuntutan sebagai berikut,” kata seorang perwakilan ulama Jabar tersebut.
massa organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menyuarakan khilafah agar diberlakukan di Indonesia Dok. Suara
Di antara sejumlah tuntutan yang diserukan seorang perwakilan Ulama tersebut menuntut Presiden Jokowi, DPR dan seluruh rakyat untuk mengambil Islam sebagai solusi.
“Menyampaikan seruan kepada Presiden RI, DPR RI dan seluruh rakyat Indonesia untuk mengambil Islam sebagai solusi,” jelasnya.
“Menerapkan syariah Islam secara kaffah melalui sistem khilafah sebagai solusi seluruh problem negeri ini,” sambungnya
Perwakilan Ulama Jabar menuturkan dengan menerapkan syariat Islam melalui sistem Khilafah, pemerintah Indonesia akan mampu melayani rakyat dengan baik.
“Dengan menerapkan syariah Islam pemerintah Indonesia akan dapat melayani rakyat dengan baik,” ungkapnya.
S:HopsID