PELITANEWS.CO - Nikita Mirzani ikut menanggapi buntut penolakan Ustaz Abdul Somad (UAS) di Singapura beberapa waktu lalu. Pasalnya, umat I...
PELITANEWS.CO - Nikita Mirzani ikut menanggapi buntut penolakan Ustaz Abdul Somad (UAS) di Singapura beberapa waktu lalu.
Pasalnya, umat Islam yang tergabung dalam Pembela Syariah Islam (Perisai) beramai-ramai menyambangi Kedutaan Besar Singapura pada Jumat, 20 Mei 2022 dan menjadi perbincangan publik.
Mereka menuntut agar pemerintah Singapura menyampaikan permohonan maaf karena telah menolak UAS masuk ke negaranya. Lantas, bagaimana tanggapan Nikita Mirzani melihat persoalan tersebut? Simak ulasan berikut.
Nikita Mirzani soal UAS ditolak Singapura
Nikita Mirzani menyayangkan sikap pendukung UAS dari Perisai yang mengancam akan mengusir pihak Kedubes Singapura di RI jika dalam 2x24 jam tidak meminta maaf.
"Katanya Ustaz Somad dia enggak boleh masuk lagian gue tadi pagi nonton berita pagi tuh, yakali kantornya Dubes Singapura di Jakarta didemoin, ngapain sih ya ampun enggak ada urusannya," kata Nikita Mirzani dilansir Hops.ID dari YouTube Nikita GenK's pada Senin, 30 Mei 2022.
Bagi presenter yang akrab disapa Niki tersebut, pihak yang melakukan aksi membela UAS tidak bijak. "Makannya biasain deh rakyat Indonesia ini apa-apa itu baca, baca, jangan cuman dengar, katanya, katanya. Terus dengar tapi dari orang yang udah ditambah-tambahin, jangan," tutunya.
UAS disambut meriah bak Presiden di Aceh Tenggara, warga nekat lakukan hal ini (Instagram @ustadzabdulsomad_official)
Ibu tiga anak ini justu menyarankan semua masyarakat Indonesia mencerna infomasi lebih dulu sebelum bertindak. Niki berharap agar segala permasalahan tidak selalu berujung aksi dan ancaman.
"Kan surat edarannya dari Singapura sudah keluar, dibaca, kalian jangan mau diprovokasi. Jangan mau cuman dibayar 100 ribu kalian ikut-ikutan demo, ngapain, jangan, kasihan keluarga di rumah," ujarnya.
Pasalnya selama ini yang Niki tahu, aksi dengan jumlah massa yang tak sedikit kerap menimbulkan kegaduhan di antara masyarakat lainnya.
"Kalau ditangkap polisi gimana, nanti yang disalahin polisi lagi, polisi lagi. Nanti kalau kena pentung polisi nanti yang disalahin polisi lagi, padahal kalian yang demo kadang suka rusuh," sambung dia.
Beri saran begini
Selain itu, Nikita Mirzani juga meminta umat Muslim untuk lebih selektif dalam memilih pemuka agama untuk memperdalam Islam.
"Mendingan sekarang, kalau mau dengerin ceramah benar-benar ustaz yang ceramahnya tuh bikin hati dan pikiran tenang, tidak menjatuhkan agama lain, menceritakan perjalanan kisah Nabi Muhammad atau nabi nabi yang lain," ungkap Nikita.
"Jangan bawa-bawa salib, jangan bawa-bawa agama Hindu, jangan bawa-bawa agama Buddha. Udah benar, ngomongin agama kita sendiri gimana Islam bisa terbentuk, bagaimana Islam ini orangnya sabar-sabar, tawaqal, penuh dengan keikhlasan," pungkas Nikita Mirzani.
Sebagai informasi, Menteri Dalam Negeri Singapura, K Shanmugam sempat memberikan tanggapan terkait serangan dari pendukung UAS. Shanmugam membahas tentang ancaman lain untuk bom Singapura.
Nikita Mirzani tanggapi buntut UAS ditolak Singapura (Tangkapan layar YouTube Nikita GenK's)
"Saya kutip ancamannya 'Singapura harus dibom lagi', 'kami akan hancurkan Singapura', 'segera hancurkan pemimpin zalim di bumi ini termasuk Singapura, 'negaraa kecil saja sok arogan, hanay dengan satu misil kamu hancur'," demikian ancaman ke Singapura yang beredar di media sosial.
Shanmugam mengatakan sikap pemerintah Indonesia sudah pas dalam merespons permasalahan UAS ini.
"Sikap Indonesia sudah sangat tepat. Indonesia menerima masalah ini sebagai hak mutlak Singapura untuk menerima siapa saja yang boleh masuk ke Singapura. Ini seperti Indonesia memutuskan siapa saja yang boleh masuk ke Indonesia," kata Menteri Dalam Negeri Singapura itu dalam rilis yang diunggah laman Kementerian Dalam Negeri. ***
S:HopsID
