PELITANEWS.CO - Pegiat media sosial, Denny Siregar membagikan sebuah tulisan yang menuding bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berbo...
PELITANEWS.CO - Pegiat media sosial, Denny Siregar membagikan sebuah tulisan yang menuding bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berbohong soal mengekspor beras.
Denny Siregar mengatakan bahwa hal ini berarti gelar Anies Baswedan harus bertambah lagi, yakni “wan boong”.
“Loh, nambah lagi gelarnya dong? Wan boong,” kata Denny Siregar melalui akun Twitter pribadinya pada Minggu, 21 Mei 2022.
Bersama pernyataannya, Denny Siregar membagikan tulisan berjudul “Anies Baswedan Bohongi Publik Soal Ekspor Beras Ke Arab Saudi”.
Sebagaimana judulnya, dalam artikel yang ditulis Ade Kurniawan di katalogika.com tersebut, Anies Dituding berbohong ke publik mengenai ekspor beras.
Penulis menyoroti cuitan Anies Baswedan yang berbunyi, “Alhamdulilah, sebuah hari bersejarah. Hari ini untuk pertama kalinya kita mengekspor beras ke Arab Saudi.”
Penulis menilai Anies Baswedan berbohong sebab sebelumnya, Jawa Tengah telah pernah mengekspor beras ke Arab Saudi.
“Anies telah berbohong, karena nyatanya, wilayah pengekspor beras ke Arab Saudi dipelopori Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada Juni 2021 silam,” demikian tertulis dalam artikel tersebut.
Sebelumnya, Anies Baswedan memimpin kegiatan pelepasan kontainer ekspor yang mengangkut 19 ton produk beras FS Yasamin ke Riyadh, Arab Saudi pada Jumat, 20 Mei 2022.
Dilansir dari VIVA, ekspor beras dari Jakarta ini merupakan bentuk kerja sama perdagangan antara PT Food Station dengan PT AL Raqeeb Universal Group di Gudang PT Food Station Tjipinang Jaya, Komplek Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur.
Anies Baswedan menilai bahwa kerja sama ekspor beras ini adalah hal bersejarah sebab untuk pertama kalinya Jakarta mengekspor beras ke Arab Saudi.
“Tuntutan kualitas yang tinggi mengharuskan kerja keras, persiapan yang panjang. Insya Allah ini akan diikuti dengan lebih banyak lagi ekspor dari kita untuk berbagai belahan dunia,” kata Anies dalam keterangan pers, Jumat, 20 Mei 2022.
Lebih lanjut, Anies Baswedan mengatakan bahwa Indonesia merupakan salah satu produsen pangan yang melimpah.
“Kita harus kelola dengan baik sehingga ini menjadi berkah, sehingga memberikan manfaat domestik dan bisa meningkatkan kesejahteraan domestik dengan memanfaatkan pasar internasional,” ujarnya.
Diketahui, Pemprov DKI Jakarta melalui BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya dapat merealisasikan ekspor beras long grain dengan varietas IR-64 Ciherang untuk memenuhi permintaan Negara Arab Saudi.
Disebutkan bahaya budidaya beras tersebut ditanam di Indramayu, Jawa Barat dan dilakukan panen pada awal tahun 2022.
Anies Baswedan mengatakan, pelepasan ekspor beras FS Yasamin sebanyak 1 (satu) kontainer 20 (dua puluh) feet ke Riyadh Arab Saudi ini adalah penanda bahwa produk FS Yasamin dapat diterima dan diserap di pasar Internasional, khususnya Arab Saudi.
“Pelepasan ekspor beras perdana ini menjadi momentum Pemprov DKI Jakarta melalui PT Food Station Tjipinang Jaya untuk mengembangkan usahanya di pasar pangan internasional khususnya wilayah Arab Saudi dan Timur Tengah,” katanya.
S:Makassar terkini