PELITANEWS.CO - Sebuah moment penuh haru terjadi di penghujung Ramadhan. Tepatnya pada hari Sabtu sore, 30 April 2022 kemarin, ketika Kepa...
PELITANEWS.CO - Sebuah moment penuh haru terjadi di penghujung Ramadhan.
Tepatnya pada hari Sabtu sore, 30 April 2022 kemarin, ketika Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengajak sang istri, Rahma Dudung Abdurachman, serta jajarannya bersilaturahmi ke kediaman salah satu pahlawan revolusi, yaitu Jenderal TNI (Purn) Ahmad Yani.
Kedatangan orang nomor satu di Matra Angkatan Darat ke Museum Sasmitaloka Ahmad Yani Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat itu disambut oleh keluarga besar almarhum Jenderal Purnawirawan Ahmad Yani.
Keluarga menyambut baik dan merasa sangat terharu atas kedatangan Kasad dan rombongan.
Putra ketujuh Almarhum Jenderal Ahmad Yani, Untung Mufreni A. Yani bersama sejumlah keluarganya sempat menemani Jenderal Dudung dan rombongan untuk berkeliling rumah bersejarah dalam perjalanan bangsa Indonesia itu.
Di sela-sela Untung Mufreni menjelaskan satu persatu ruangan di rumah yang menjadi tempat pembunuhan sadis Panglima Angkatan Darat atau Kepala Staf Angkatan Darat (1962-1965) itu oleh pasukan Tjakrabirawa, Untung tak sanggup menahan air matanya di depan Jenderal Dudung.
Untung mengaku sangat bangga dan terharu dengan kedatangan Kasad Dudung serta rombongan ke Museum Sasmitaloka Ahmad Yani.
VIVA Militer: KSAD Dudung Abdurachman bertemu keluarga Jenderal Ahmad Yani
Untung Mufreni mengatakan, kunjungan ini merupakan bentuk pemersatu dan penyambung silaturahmi yang sempat terhenti selama ini.
"Karena sudah berpuluh-pulun tahun belum ada Kasad yang berkunjung kediamannya," kata Untung Mufreni Ahmad Yani di hadapan Jenderal Dudung dan rombongan dilansir VIVA Militer dari keterangan Dispenad, Minggu, 1 Mei 2022.
“Saya bangga sebagai anak seorang prajurit, tidak ingin kehilangan persaudaraan. Hati kami sudah terlalu dekat, apalagi almahum Pak Yani begitu cintanya kepada TNI AD. Hal ini saya alami sampai beliau memiliki semboyan yang dibikin beliau sendiri seperti kenapa saya menjadi seorang patriot karena saya cinta tanah air," tambah anak Jenderal Ahmad Yani itu.
Dalam kesempatan itu, Jenderal TNI Dudung Abdurachman pun berharap, silaturahmi ini dapat mempererat Ukhuwah Islamiah (persaudaraan antar umat Islam), Ukhuwah Wathoniah (persaudaraan sebagai satu Bangsa) dan juga Ukhuwah Bashariah (persaudaraan antar umat manusia), sebagai perekat terwujudnya soliditas dan persatuan yang kuat di antara sesama.
Diakhir kunjungannya, Jenderal Dudung yang turut didampingi Wakasad Letjen TNI Agus Subiyanto serta beberapa Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat itu memberikan bingkisan lebaran kepada perangkat pengurus Museum Ahmad Yani tersebut.
S:Viva.co.id