PELITANEWS.CO - Komisaris PT Pelayaran Nasional (Pelni), Kristia Budhyarto atau akrab disapa Dede Budhyarto menyebarkan isi chat dari Whats...
PELITANEWS.CO - Komisaris PT Pelayaran Nasional (Pelni), Kristia Budhyarto atau akrab disapa Dede Budhyarto menyebarkan isi chat dari WhatsApp Group (WAG) yang diduga memiliki narasi berbahaya jelang aksi demo 11 April 2022, sontak viral.
Melalui Twitter pribadinya Dede Budhyarto mengunggah screenshot dari WAG pada Minggu (10/4/2022) yang dikutip Harianhaluan.com dari @kangdede78
Dalam postingan Twitter miliknya, Dede Budhyarto menuliskan supaya pembuat narasi pesan berbahaya itu segera ditangkap Polisi.
"Pak Polisi @CCICPolri ini ada nomor t nya, jelas yah tinggal tangkap malam ini !!," tulis Dede Budhyarto sembari memposting tangkapan layar percakapan di WAG itu.
"Nama: Wibowo Purwanto Putra," lanjut Dede.
Adapun narasi dalam WAG tersebut seperti yang diunggah Dede Budhyarto sebagai berikut:
Berasal dari nomor kontak +62 882-0080-82008 (Wibowo Purwanto Putra).
"belilah petasan tembak sebanyak 5 buah. belilah pertamax satu liter dan masukan ke plastik bening yang biasa utk bungkus es marimas/ es nutrisari secukupnya/ semuatnya plastik tersebut,"
"ketika polisi TNI sdh berkumpul lemparkan dari atas gedung gedung tinggi tembak pakai petasan biar terbakar," tulis pemilik nomor tersebut.
"Ingat, LEGAKAN DADA DADA KAUM MUSLIMIN YANG SAKIT DAN SESAK KARENA KEZALIMAN,"
"Ingat! bahwa sesungguhnya polisi TNI itu tdk kasihan dngn rakyat. Justru menjadi pelindung setan yang bengis dan biadab!," sambungnya dalam narasi berbahaya itu. (*)
S:Harianhaluan