PELITANEWS.CO - Sekretaris Dewan Syuro Persaudaraan Alumni atau PA 212 Slamet Maarif menuding kebaradaan PKI sekarang tengah menggerogoti l...
PELITANEWS.CO - Sekretaris Dewan Syuro Persaudaraan Alumni atau PA 212 Slamet Maarif menuding kebaradaan PKI sekarang tengah menggerogoti lingkaran kekuasaan atau Istana.
PA 212 tidak terima dengan dengan keputusan kebolehan keturunan anggota PKI ikut dalam seleksi penerimaan angota TNI.
Pihaknya amat menyayangkan keputusan yang diambil sejumlah pihak untuk melibatkan keturunan anggota PKI cawe-cawe dalam urusan negara.
Mengingat PKI memiliki jejak kelam dalam mengarungi perjalanan republik ini dan keberadaanya dalam bentuk apapun belum diterima oleh masyarakat hingga kini.
Reaksi keras PA 212 itu sebagai buntut disahkannya kebolehan keturunan PKI ikut seleksi masuk TNI oleh keputusan Panglima TNI Jendral Andika Perkasa.
"(PKI dan Komunis) Diduga kuat sudah ada di sekitar kekuasaan," kata Slamet Maarif, dikutip Hops.ID dari Warta Ekonomi, Jumat, 2 April 2022.
Slamet heran dengan keputusan Panglima TNI Jendral Andika Perkasa, apa dasar keputusan itu harus diambil. Sedangkan masyarakat masih trauma dengan keberadaan PKI.
Ia mengingatkan Jendral Andika Perkasa tentang keberadaan Ketetapan atau Tap MPRS Nomor 25 Tahun 1965 yang mengatur larangan PKI. Ia menjelaskan bahwa berlaku dan belum dicabut.
"Apa Andika lupa Tap MPRS Nomor 25 Tahun 1965 soal larangan PKI? Itu, belum dicabut," tegasnya.
Menurut Slamet, bukan jaminan keturunan PKI tidak akan menyerupai leluhurnya dalam memiih ideologi komunis. Ia bahkan mengklaim sejumlah anak keturunan PKI sampai sekarang masih getol membangkitkan paham komunisme.
"Apa ada jaminan anak keturunan tidak berideologi komunis? Karena faktanya banyak anak keturunan yang terlihat membangkitkan ideologi dan paham PKI,” jelasnya.
Tak hanya itu pihaknya mengatakan, berdasarkan fakta yang diperoleh, PKI di Indonesia itu nyata dan ada, bukan hanya rumor belaka.
Sebab itu, Slamet mengingatkan masyarakat supaya lebih waspada dengan komunisme. Katanya PKI tengah membangun kekuatan secara dam-diam untuk menghidupkan Kembali di negeri ini
"Semoga rakyat makin sadar kalau PKI dan komunis itu ada dan bangkit," tegasnya.***
S:HopsID