PELITANEWS.CO - Nama mantan prajurit TNI, Kapten Ruslan Buton mendadak viral lantaran niatnya siap melawan KKB Papua dan akan turun demo be...
PELITANEWS.CO - Nama mantan prajurit TNI, Kapten Ruslan Buton mendadak viral lantaran niatnya siap melawan KKB Papua dan akan turun demo bersama mahasiswa untuk menuntut mundur Presiden Jokowi 11 April 2022 nanti
Namun pada tahun 2017 lalu, Ruslan Buton sempat terlibat kasus pembunuhan terhadap seorang petani cengkeh di Tertane, bernama La Gode. Akibatnya, Ruslan Buton pun dipecat dari TNI AD.
Namun, pada tahun 2020 lalu, Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar sempat mengungkap fakta terbaru kasus pembunuhan yang dilakukan Ruslan Buton ketika masih menjabat Komandan Pos SSK III RK/32 Banau pada Oktober 2017 lalu.
Dia menyebut jika aksi pembunuhan Ruslan Buton itu diapresiasi masyarakat.
Sosok La Gode yang disebut Musni Umar lewat akun Twitternya pada 2 Juni 2020 lalu bukan petani sebagaimana disebutkan selama ini. La Gode kata Musni Umar merupakan seorang preman yang sangat meresahkan warga Halmahera.
"Tadi siang saya ditemui dan diberitahu tetangga Ruslan Buton di Bau-Bau bahwa La Gode yang dibunuh bukan petani tetapi preman di Halmahera yang sangat meresahkan masyarakat. Dia dibunuh ketika menyerang asrama TNI. Itu sebabnya Ruslan Buton dkk dapat apresiasi warga," dikutip dari cuitan @musniumar.
Sebelumnya, dikutip Hops.ID dari berbagai sumber, Ruslan Buton dipecat secara tidak hormat dari TNI AD lantaran terlibat kasus pembunuhan seorang petani di Ternate, Maluku Utara, bernama La Gode pada tahun 2017.
"Ruslan Buton dipecat dari TNI karena kasus pembunuhan La Gode pada Oktober 2017," kata Kadispenad TNI AD Kolonel Inf Nefra Firdaus pada 30 Mei 2020 lalu.
Sejatinya, karir Ruslan Buton di dunia militer termasuk mentereng karena dipercaya memimpin pasukan. Namun prestasinya tercoreng karena Ruslan terbukti sebagai salah satu dari 10 tersangka pelaku pembunuhan La Gode.***
S:HopsID