PELITANEWS.CO - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria provokator demo memprovokasi warga Jakarta untuk ikut aksi 114 dengan menyebu...
PELITANEWS.CO - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria provokator demo memprovokasi warga Jakarta untuk ikut aksi 114 dengan menyebut Ade Armando sudah meninggal dikeroyok massa, menuai perhatian publik.
Lantaran penasaran, sejumlah warganet pun mencoba mencari tahu identitas dari provokator demo yang menyebut Ade Armando sudah meninggal dikeroyok massa aksi tersebut.
Terkait hal itu, salah satu netizen yakni pengguna Twitter Tukangrosok_ lewat unggahannya di Twitter, Selasa 12 April 2022, membongkar identitas pria itu.
Lewat cuitannya, netizen itu membagikan sejumlah foto demonstran tersebut yang diketahui bernama Arif Ferdini W.
Dalam narasi cuitannya, netizen itu menyebut pria itu merupakan kelompok anarko yang tak jauh dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Anarko demo kemarin orang-orangnya tak jauh dari aniesbaswedan,” cuit netizen Tukangrosok_.
Dilihat dari foto unggahan netizen itu, tampak tangkapan layar akun media sosial Instagram milik provokator demo yang menyinggung Ade Armando itu.
Selain itu, juga terlihat pria tersebut tengah berada di barisan massa aksi yang mengeroyok dosen ilmu komunikasi Universitas Indonesia itu.
Tak hanya itu, netizen tersebut juga mengunggah foto yang memperlihatkan sejumlah orang yang mengenakan seragam yang sama dengan pria itu tengah berfoto bersama Anies Baswedan.
Diwartakan sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan seorang demonstran menyebut pegiat media sosial Ade Armando sudah mati usai dikeroyok massa aksi demo 114 Senin kemarin.
“Ade Armando udah mati, dikeroyok massa,” ujar pria demonstran yang mengenakan kacamata itu.
Usai menyebut Ade Armando sudah mati dikeroyok massa, pria itu pun menyebut massa aksi ditembaki aparat Polisi.
“Sekarang kita ditembakin ama polisi,” ujar pria yang mengenakan seragam hitam dengan sejumlah atribut logo di pakaiannya itu.
Setelah menyebut Ade Armando sudah mati dan massa aksi ditembaki aparat, pria provokator demo tersebut kemudian memprovokasi seluruh warga Jakarta untuk turun ke jalan dan ikut berdemo.
“Turun semua! Turun semua yang di Jakarta! Allahuakbar!,” ujarnya.
S:Makassar terkini