PELITANEWS.CO - Sebuah video yang memperlihatkan seorang eks Mujahidin Indonesia Timur atau MIT membeberkan doktrin teroris saat berdiskusi...
PELITANEWS.CO - Sebuah video yang memperlihatkan seorang eks Mujahidin Indonesia Timur atau MIT membeberkan doktrin teroris saat berdiskusi dengan pendakwah kondang Gus Baha, viral di media sosial.
Video eks Mujahidin Indonesia Timur beberkan doktrin teroris itu viral usai diunggah pengguna Twitter HurryKoRn, seperti dilihat pada Sabtu 19 Maret 2022.
Dalam narasi cuitannya, netizen itu mengutip ulang pengakuan eks anggota MIT itu terkait doktrin yang diberikan organisasi teroris yang berbasis di Poso itu.
Menurut mantan anggota MIT tersebut, kata sang netizen, organisasi teroris itu menganggap pemerintah negara ini kafir dan harus diperangi.
“Eks. TERORIS, DENSUS 88 & GusBaha 1. Kebencian terhadap Negara dan ingin mendirikan negara Sendiri, karna Pemerintah ini Thogut harus kita musuhi harus kita perangi sampai tegaknya negara Islam,” cuit netizen HurryKoRn.
Dilihat dari video itu, tampak mantan teroris itu berdiskusi dengan Gus Baha. Ia pun lantas mengaku telah melakukan kesalahan lantaran membenci negara ini.
“Pak kiai, pertanyaan saya, kita ini kan teman-teman ini bahasanya eks Napiter, pernah masuk dalam kesalahan kebencian terhadap negara. Bahkan, para kita ini ingin membentuk negara sendiri,” ujar napi teroris itu.
Selain itu, eks teroris tersebut juga mengaku bahwa organisasinya dulu yakni MIT hendak mendirikan negara sendiri di Poso Sulawesi Tengah.
“Apalagi kami dari Poso terutama, MIT Mujahidin Indonesia Timur itu pengen bentuk komunitas bahkan negara di Poso,” tuturnya.
Menurutnya, di Mujahidin Indonesia Timur dulu ia mendapat doktrin teroris yakni menganggap NKRI sebagai negara kafir yang harus diperangi.
“Kami dulunya punya doktrin, negara ini Thogut, negara kafir yang wajib kita perangi, pokoknya kita basmilah sampai tegak negara versi Islam,” ujarnya.
S:Makassar terkini