PELITANEWS.CO - Pendakwah bernama Ustadz Jel Fathullah menyampaikan pesan untuk berhati-hati dengan konspirasi global, serta dalam menjalin...
PELITANEWS.CO - Pendakwah bernama Ustadz Jel Fathullah menyampaikan pesan untuk berhati-hati dengan konspirasi global, serta dalam menjalin kerja sama militer dengan pihak asing.
Ustadz Jel Fathullah merupakan pendakwah, diketahui dirinya menjabat sebagai pimpinan Badan Kerja Sama Pondok Pesantren Indonesia (BKsPPI), sejak tahun 2020 lalu.
Jel Fathullah menyampaikan pesan tentang kerja sama militer dengan pihak asing atau non muslim, yang disebutnya ‘kafir’, dalam rangka mewaspadai umat islam, maka sama saja dengan memusuhi Allah SWT.
Dalam ceramahnya itu, ia membahas topik tentang konspirasi global untuk merampas dan menjajah wilayah umat islam.
Kemudian, terkait topik tersebut, dirinya menyampaikan bahwa saat oknum penguasa yang benci umat islam, kerap menyebarkan isu-isu terorisme untuk mencemarkan nama baik islam.
Mulanya, ia menjelaskan tentang makna surat Al-Ahzab, menurutnya, surat tersebut bermaksud membahas tentang konspirasi global multikafir.
“Yang Disebut dengan surat Al-Ahzab adalah konspirasi global, multikafir. Serangan gerakan multikafir bersatu menyerang Rasulullah SAW,” ujar Jel Fathullah dalam video yang diunggah channel youtube Redaksi Islam, pada Sabtu, 12 Februari 2022.
“kenapa diabadikan dengan satu surat? pertanda ini poin penting bagi umat islam,” ujar Fathullah melanjutkan.
“Umat islam ini, sudah dikatakan bahwasanya akan tetap dimusuhi, akan tetap dibuat propaganda, untuk mencederai islam. Maka Allah ingatkan dengan surat Al-Ahzab, gabungan multikafir, dengan memakai jongos munafik, berkegar eksternal-internal untuk mencerderai umat islam,” ujar Fathullah melanjutkan.
Kemudian Fathullah juga menyinggung kerja sama gerakan anti terorisme yang menurunya adalah upaya membangun isu-isu negatif terhadap umat islam.
“Ketika mereka bergerak bersama, multi, mungkin dimulai dengan kerja sama, kalau sekarang (disebut) anti teror, membangun isu-isu negatif terhadap umat islam,” ujar Fathullah menjelaskan.
“di Negara muslim informasi terhadap teroris dalam umat islam, dari luar, bukan dari dalam. Dari luar, dari orang kafir diambil informasinya, mencurigai anak bangsanya sendiri, Al-Ahzab!,” ujar Fathullah menegaskan.
“Kerja sama militer dengan orang kafir, dalam rangka mewaspadai umat islam, Al-Ahzab!, Anda bermusuh dengan Allah!,” ujar Fathullah menegaskan.
S:Makassar terkini
