PELITANEWS.CO - Pegiat media sosial Nicho Silalahi meminta kepada masyarakat luas agar jangan selalu menyalahkan pihak aparat kepolisian. N...
PELITANEWS.CO - Pegiat media sosial Nicho Silalahi meminta kepada masyarakat luas agar jangan selalu menyalahkan pihak aparat kepolisian. Nicho memiliki alasan mengapa kita tidak boleh menyudutkan aparat.
Menurut Nicho, aparat hanya menjalankan tugas dari atasan. Sehingga, ketika sebuah perintah datang, maka pilihan satu-satunya adalah melaksanakan.
“Kita Tidak Bisa Hanya Menyalahkan Aparat Saja Sebab Mereka Terikat Sumpah ‘Patuh Pada Pimpinan’,” ujar Nicho Silalahi melalui akun Twitternya @Nicho_Silalahi pada 9 Februari 2022.
Nicho kemudian mengingatkan pesan Kapolri Listyo Sigit bahwa ‘ikan busuk dari kepalanya.’ Maka yang patut disorot bukan pada jaringan bawahnya, melainkan pimpinannya.
“Ingat Kata Pak @ListyoSigitP ‘Ikan Busuk Dimulai Dari Kepalanya’ dan Pimpinan Tertinggi Polri Itu Ya Presiden. Jadi Fahamkan Sekarang?” terang Nicho menutup cuitannya.
Cuitan Nicho pun direspon beragam oleh warganet. Bak gayung bersambut, salah satu netizen menyindir siapa yang dimaksud Nicho melalui cuitannya itu.
“Aku ta paham lay, presiden mana yg dimaksud?? Sementara faktanya ada presiden diatas presiden,” ujar akun @LipLip72273251.
Tidak dijelaskan contoh kasus seperti apa yang dimaksud oleh Nicho Silalahi. Namun belakangan ini, institusi kepolisian kembali menjadi buah bibir warganet terutama setelah munculnya kasus di Desa Wadas.
Pihak kepolisian disebut-sebut tidak mengedepankan pola humanis dalam upaya tambang batu andesit di Desa Wadas.
Apalagi, dalam upaya pengukuran lahan, polisi menangkap puluhan warga yang dinilai hanya ingin mempertahankan apa yang dirasa menjadi haknya.
S:Makassar terkini