PELITANEWS.CO - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dinobatkan sebagai partai paling bersih dan antikorupsi menurut survei Surabaya Survey Cent...
PELITANEWS.CO - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dinobatkan sebagai partai paling bersih dan antikorupsi menurut survei Surabaya Survey Center (SSC) dengan responden khusus mak-mak. PKS berada di posisi pertama dengan perolehan 12,9 persen.
Ketua DPP PKS Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) Dr Kurniasih Mufidayati mengucapkan terima kasih kepada seluruh kaum ibu khususnya di Jawa Timur yang telah memberikan penilaian positif bagi PKS.
"Kepada seluruh kaum ibu dan mak-mak khususnya di Jawa Timur terima kasih atas penilaiannya kepada PKS sebagai partai paling bersih dan antikorupsi. Ini apresiasi sekaligus kami sebut sebagai harapan agar PKS bisa terus menjaga harapan kaum ibu untuk terus bersih dan antikorupsi," kata Mufida dalam keterangannya.
Mufida menyebut komitmen bersih dan antikorupsi PKS sebagai partai yang lahir dari rahim reformasi tidak pernah berubah. Semangat Bersih, Peduli dan Profesional tetap menjadi ruh PKS sebab semangat ini tercantum dalam AD/ART partai.
"Semangat antikorupsi yang juga menjadi semangat reformasi dan lahirnya PKS tidak pernah luntur dan berubah. Korupsi sudah terbukti merusak tata kehidupan masyarakat. Korupsi membuat kaum ibu menjadi sulit memenuhi kebutuhan pokok, korupsi membuat kaum ibu berpikir keras saat harus membayar sekolah anak, korupsi membuat kaum ibu kesulitan memberikan proteksi kesehatan bagi keluarganya," kata dia.
Mufida juga meminta jajaran Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga PKS di seluruh struktur bisa terus menjadi penyambung aspirasi kaum ibu dan memberdayakan kaum ibu agar keluarganya menjadi kuat dan kukuh.
"Bukan hanya di Jawa Timur, apresiasi kami juga berikan kepada seluruh pengurus BPKK di seluruh Indonesia. Kerja-kerja masih panjang. Teruslah dampingi kaum ibu Indonesia agar cita-cita kita tercipta ketahanan keluarga benar-benar tergapai," ungkap Anggota Komisi IX DPR RI ini.
Sebelumnya survei yang dilakukan SSC tersebut dilakukan di periode sepuluh hari, mulai tanggal 1 hingga 10 Pebruari 2022 di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Dengan jumlah responden sebanyak 1.070, yang menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 3 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dari kalangan emak-emak dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan.
S:DPP PKS