PELITANEWS.CO - Ribuan massa laki-laki dan perempuan menjaga ketat lingkungan Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Ploso, Kabupaten Jombang, Rabu...
PELITANEWS.CO - Ribuan massa laki-laki dan perempuan menjaga ketat lingkungan Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Ploso, Kabupaten Jombang, Rabu (12/01/2021).
Ribuan orang yang sebagian berseragam keamanan pondok ini berjaga untuk mengantisipasi kedatangan petugas kepolisian yang dikabarkan akan melakukan jemput paksa terhadap MSAT, anak pengasuh ponpes yang menjadi tersangka kasus dugaan pemerkosaan dan perbuatan cabul terhadap santriwati.
Informasi yang dihimpun lensaindonesia.com, pengerahan massa untul penjagaan ponpes tersebut sebenarnya telah berlangsung sejak beberapa minggu lalu. Namun sejak kemarin (Selasa 11/01) jumlah massa menjadi semakin banyak. Massa tersebut juga berdatangan dari luar Jombang.
“Kemarin sore datang massa dua truk,” kata seorang sumber yang berhasil dikonfirmasi lensaindonesia.com.
Sumber ini menolak memberikan banyak berkomentar karena mengaku takut terjadi sesuatu terhadap dirinya. “Sudah jangan tanya saya lagi mas. Saya takut kalau ada apa-apa,” ucap pria berjaket hitam itu.
Massa berjaga di Jalan Raya Ploso depan ponpes dan sebagian berada di dalam lingkungan ponpes. Bahkan, dari gerbang akses masuk menuju masjid pondok, telah diblokade dengan puluhan mobil yang diparkir secara berderet.@rofik
S:Lensaindonesia.com