PELITANEWS.CO - Sebuah video yang memperlihatkan seorang aktivis 98 rekan Edy Mulyadi mendesak agar rezim Pemerintahan Presiden Jokowi diga...
PELITANEWS.CO - Sebuah video yang memperlihatkan seorang aktivis 98 rekan Edy Mulyadi mendesak agar rezim Pemerintahan Presiden Jokowi diganti dan sistem negara juga diganti dengan syariah Islam, viral di media sosial.
Video aktivis 98 desak rezim Jokowi diganti dan sistem negara diubah ke syariah Islam itu viral usai diunggah pengguna Twitter Tukangrosok_, seperti dilihat pada Minggu 30 Januari 2022.
Dalam narasi cuitannya, netizen itu melaporkan pernyataan aktivis 98 tersebut kepada Menko Polhukam Mahfud MD dan aparat Polri.
“Minta dikandangin juga manusia ini. Cc mohmahfudmd ListyoSigitP CCICPolri,” cuit netizen Tukangrosok_.
Dilihat dari video itu, tampak awalnya aktivis 98 itu menyebut bahwa hukum, ekonomi dan ibu kota saat ini dikendalikan oleh para kapitalis.
“Para kapitalis yang mengendalikan hukum, ekonomi, yang mengendalikan ibu kota. Itu persoalan,” ujar sang aktivis.
Ia pun mengatakan, sistem di negara ini telah rusak lantaran lahir dari sekulerisme. Selain itu, ia juga menyebut bahwa moderasi beragama sebenarnya ada untuk menutupi penjajahan kapitalisme oligarki.
“Sistem ini rusak saudara-saudara, lahir dari sekulerisme, pemisahan agama dari kehidupan. Kenapa ada moderasi beragama? Itu sebenarnya untuk menutupi penjajahan kapitalisme oligarki,” ungkapnya.
Maka dari itu, aktivis 98 tersebut menegaskan bahwa moderasi beragama itu merupakan paham sekuler.
“Moderasi beragama itu sekuler, untuk menutupi penjajahan kapitalisme oligarki saudara-saudara. Takbir!,” tegasnya.
Oleh karenanya, aktivis 98 itu menyerukan agar rezim Jokowi segera diganti. Ia pun juga menawarkan sistem negara diganti menjadi syariah Islam yang menurutnya lebih baik untuk Indonesia.
“Ganti rezim, ganti sistem! Kesempatan yang baik ini saya aktivis 98 yang sangat senang dengan syariah, saya tawarkan syariah Islam untuk negeri ini lebih baik,” ujarnya.
S: