PELITANEWS.CO - Jakarta kebanjiran lagi. Kota metropolitan pusat pemerintahan dan bisnis ini dikepung air usai hujan deras mengguyur sejak ...
PELITANEWS.CO - Jakarta kebanjiran lagi. Kota metropolitan pusat pemerintahan dan bisnis ini dikepung air usai hujan deras mengguyur sejak Selasa (18/1/2022).
Sejumlah wilayah di Ibu Kota terendam banjir dengan ketinggian hingga mencapai 70 sentimeter.
Bahkan di Jalan Medan Merdeka Timur sekitaran Monumen Nasional (Monas) tak luput dari genangan air.
Apa solusi jangka panjangnya? Apa kabar sumur resapan andalan Gubernur Anies Baswedan?
Politisi Gerindra Arief Poyuono menyentil keras sang gubernur. Ia sengaja turun ke jalan merekam wajah ibu kota dikepung banjir.
“Ini lagi nyari sumur resapannya si Anies nih. Bukannya meresap tapi meluap mas. Aduh gimana ini mas. Parah ini,” celoteh Arief lewat rekaman video yang diunggahanya di Twitter.
Warga pun mengeluh. Tak ayal, nama Anies ramai disebut-sebut hingga trending di media sosial Twitter sejak Rabu 19 Januari pagi.
Anies kalo Jakarta banjir kemana sih?” celetuk @NyaiiBubu
“Zaman Ahok banjir itu musibah, zaman anies banjir itu anugerah,” timpal @inyongmanise menyindir.
Diintip dari unggahan terakhirnya di Twitter, Anies justru menyinggung soal sound system Jakarta International Stadium.
Ia bertanya kepada warganet, siapa lagi penyanyi yang layak diundang menjajal gelegarnya pengeras suara stadion kebanggan tersebut.
“Sesudah Fadly, Piyu dan Nidji menjajal sound system di Jakarta International Stadium, kini giliran Afgan yang check sound – check venue di JIS. Menurut teman-teman, siapa lagi yang harus kita undang untuk menjajal #StadionKita?” cuit Anies di Twitter pribadinya.
Yang muncul justru Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Riza mengatakan terdapat 19 titik banjir di ibu kota pada Selasa sore. Banjir ini disebabkan hujan lebat dan angin kencang yang mengguyur Jakarta.
Banjir tersebar di beberapa wilayah DKI, yakni Jakarta Barat, Timur, Utara, dan Pusat.
Berdasarkan data yang diberikan, Jakarta Barat memiliki genangan paling banyak, yakni 12 titik, kemudian Jakarta Timur dan Jakarta Utara tiga titik, sedangkan Jakarta Pusat satu titik genangan.
Meski demikian, dia tidak memerinci di mana saja titik-titik banjir.
“Seperti kita ketahui kan intensitas hujan meningkat sudah disampaikan oleh BMKG Januari-Februari ada peningkatan Intensitas dibandingkan bulan-bulan sebelumnya,” terang Riza di Balai Kota Jakarta. (dra/fajar)