PELITANEWS.CO - Musisi Ahmad Dhani bersama isteri Mulan Jameela serta keluarga dikabarkan tidak menjalani proses karantina kesehatan usai k...
PELITANEWS.CO - Musisi Ahmad Dhani bersama isteri Mulan Jameela serta keluarga dikabarkan tidak menjalani proses karantina kesehatan usai kembali dari Turki.
Ahmad Dhani pum memberikan bantahan melalui kuasa hukumnya Ali Lubis mengenai kabar tersebut.
Dia menegaskan bahwa kabar mengenai keluarga pentolan Dewa tersebut kabur dari karantina usai kembali dari Turki tidak benar.
"Bahwa terkait adanya netizen yang menyebutkan keluarga mereka tidak melakukan karantina setelah melakukan perjalanan dari Turki itu tidak benar," ujarnya dalam keterangan, Minggu, 13 December 2021.
Menurut Ali, kliennya itu telah menjalani proses karantina sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia.
"Secara mereka sekeluarga tidak kemana-mana dan justru melakukan karantina sesuai ketentuan yang berlaku," katanya.
Tudingan mengenai Ahmad Dhani dan keluarganya tidak mengikuti proses karantina sebelumnya beredar di media sosial Instagram yang diunggah oleh @adamdenigrk.
Dalam unggahannya tersebut, Adam mengunggah sebuah tangkapan layar yang berisi pesan dari seseorang yang menyebut bertemu dengan keluarga Ahmad Dhani saat di Turki pada 2 Desember 2021.
Kemudian dalam tangkapan layar itu juga dikatakan bahwa rekannya melihat Ahmad Dhani dan isterinya di Pondok Indah Mall.
Kemudian orang itu juga menyampaikan bahwa pada 11 Desember, putra Ahmad Dhani berkeliling Jakarta dengan helikopter.
Dalam unggahan itu Adam Deni lantas menanyakan apakah laporan dari seseoranf tersebut terkait Ahmad Dhani benar atau tidak.
"Mohon izin bertanya dengan etika saya yg sangat SOPAN, apakah laporan yang saya terima ini benar terjadi? Apakah benar keluarga Ahmad Dhani tidak menjalani kewajiban karantina? Dan jika memang ini terbukti benar, apakah ini masih ada sangkut pautnya dengan staf protokol DPR? Mohon izin jangan hujat & jangan ciduk saya karena saya bertanya dengan sangat SOPAN.," tulis Adam Deni dalam unggahannya.***
S:Pikiran Rakyat