PELITANEWS.CO - Pakar Ekonomi Rizal Ramli bicara soal ‘kerenggangan’ yang terjadi antara Presiden Joko Widodo dengan partai-nya yakni PDIP....
PELITANEWS.CO - Pakar Ekonomi Rizal Ramli bicara soal ‘kerenggangan’ yang terjadi antara Presiden Joko Widodo dengan partai-nya yakni PDIP.
Pertama, Rizal melihat ada beberapa kali Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyentil Jokowi.
Rizal merasa kaget dengan pertanyaan Mega di hari anak dalam sebuah pidatonya, dalam kesempatannya itu Mega bertanya, “Anak-anak dari mana asalnya kodok,” kata Rizal mencontohkan.
Melihat pertanyaan Mega seperti itu, Rizal malah merasa lucu dan geli, menurutnya “Karena kodok itu asalnya dari cebong, cebong dari Solo dibawa ke Istana,” tuturnya dalam sebuah tayangan di Channel YouTube Sahabat Rizal Ramli, Selasa (10/8).
Menurut Rizal, sindiran Mega tersebut adalah sebuah ‘warning’ terhadap Jokowi. “Jangan lupa kacang sama kulitnya, jangan seenak-enak, harus tahu asalnya dari mana,” bebernya.
Dari dulu, dalam pidato-pidato Megawati, kata Rizal, Mega sering mengingatkan presiden, “Anda (Jokowi) itu petugas partai ingat, itu sindiran halus yang mengatakan ‘Jokowi yang jadiin sampean itu PDIP jangan dengerin Luhut Pandjaitan, jangan dengerin ini Suwandi’,” ungkapnya.
Dia menyebut itulah bahasa yang tidak langsung dari Megawati yang mesti diterjemahkan oleh Jokowi.
Sementara pidato Mega baru-baru ini menyoal penanganan pandemi juga diutarakan kembali oleh Rizal. Ia menyebut bahwa “Krisis pandemi ini, pemimpin presiden harus jadi pemimpin dalam menghadapi bencana ini jangan ngeles, suruh si ini si itu, presiden dong ambil tanggung jawab paling depan,” tuturnya.
Ia melihat sentilan mega ke Jokowi makin serius, “Saya lihat ini kayaknya makin lama makin serius nih,” ungkapnya. (Al)
S:Trotoar.id