PELITANEWS.CO - Netizen ramai mengomentari kabar dari Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi bahwa Pemerintah Indonesia telah berhasil mengevak...
PELITANEWS.CO - Netizen ramai mengomentari kabar dari Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi bahwa Pemerintah Indonesia telah berhasil mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Kabul, Afghanistan.
Tak sedikit netizen yang menyindir bahwa para WNI dari Kabul itu sebaiknya ditukar dengan WNI di Indonesia yang menyanjung dan mendukung Taliban.
Bahkan, beberapa netizen secara blakblakan menyebut nama-nama orang yang menurut mereka pantas dikirim ke Afghanistan.
Di antara nama yang banyak disebut, yakni mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla; Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar; politisi Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya; dan lain-lain.
Berikut beberapa komentar netizen yang dikumpulkan Terkini.id di bawah kolom komentar unggahan Retno Marsudi:
“Tolong Bu Menteri, segera difasilitasi individu-individu yang menyanjung Taliban, untuk dikirim ke sana, daripada pesawat kosong waktu menjemput warga. Seperti Musni Umar, Pak Mantan Wakil, dll,” kata Cowwel85.
“Kalau boleh tukar dengan warga Afghanistan pencinta perdamaian dengan WNI pendukung Taliban dan Pak JK Cocok jadi presiden,” kata Lukas_pranowo.
“Seharusnya kalau mau jemput WNI, umumkan dulu ke rakyat Indonesia, banyak rakyat yang dukung Taliban, seperti JK, Musni Umar. Sekalian antar mereka kesana untuk jadi Warga Negara Afganistan,” kata NarullahAlhad1.
“Bu menteri, bisa dikirim gak yanh terlalu mengidolakan Taliban di Indonesia supaya pindah ke Afganistan seperti pak Reaktor Musni Umar dan pak Asam Urat @TofaTofa_id. Barter Gitu. Please ya, Bisa ya Bu!!!” kata Aleh Mang.
Adapun Retno Marsudi mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia mengevakuasi WNI dari Kabul dengan pesawat TNI AU.
“Pesawat saat ini sudah berada di Islamabad untuk melanjutkan penerbangan ke Indonesia,” katanya melalui akun Twitter Menlu_RI pada Jumat, 20 Agustus 2021.
Retno merinci bahwa Tim Evakuasi membawa 26 WNI, termasuk staff KBRI, 5 WN Filipina, dan 2 WN Afghanistan (suami dari WNI dan staff lokal KBRI).
S:Makassar terkini