PELITANEWS.CO - Dituduh hening karena ketar-ketir didatangi pasukan Taliban, Denny Siregar bereaksi. "Kok hening? Dari kemaren udah 6 ...
PELITANEWS.CO - Dituduh hening karena ketar-ketir didatangi pasukan Taliban, Denny Siregar bereaksi.
"Kok hening? Dari kemaren udah 6 tulisan kali tentang Taliban, ditambah video di TimeLine..Hening itu pas lagi boker..," kata Denny Siregar.
Denny juga mengunggah akun bernama Rahul Jafrenk Tailedig yang menyampaikan pendapatnya terhadap Denny dkk.
“BuzzeRepe mengenaskan macem Eko Kuntadhi, Denny Siregar, Ade Armando, Abu Janda… Kenapa pasukan BuzzRp kompak hening atas isu Taliban? Padahal kemaren2 mereka yang paling kencang teriak hingga menyudutkan umat Islam dengan slogan teroris Taliban!” kata Rahul, dinukil NNC 18 Agustus 2021.
“Hipotesis: buzzerp mulai ketar-ketir kalau2 besok disamperin pasukan Taliban karena selama ini mereka sudah membuat fitnah besar hingga mengolok-olok umat Islam di Indonesia yang berbeda pandangan politik distempel Taliban/teroris,” imbuh Rahul.
Untuk diketahui, Denny Siregar, di hari HUT RI sempat memberikan ulasan menanggapi Taliban yang telah menguasai Afganistan. Ia mengulas tentang hubungan Taliban dan perang di Suriah.
“7 tahun pertempuran Suriah, mengajarkan banyak hal ke saya. Bahwa nasionalisme itu sangat penting. Pemimpin yang kuat itu sangat penting. Pada akhirnya saya sadar, seberapa besarpun harta yang saya punya, tidak akan lagi berarti ketika negara hilang,” kata Denny Siregar.
“Beda dengan Afghanistan. Nasionalisme mereka terhadap negara tidak ada. Mereka hanya loyal kepada klan mereka. Tidak ada pemimpin yang kuat, yang ada hanya pemimpin korup dan lemah. Jadilah ketika Taliban akhirnya menguasai negara, Presidennya lari membawa harta. Rakyatnya tunggang langgang meminta perlindungan Amerika. Militernya bersikap oportunis dengan menyerahkan senjata,” imbuhnya.
Masih kata Denny: “Suriah dan Afghanistan sama-sama dilanda perang. Yang membedakan mereka hanyalah rasa nasionalismenya. Yang kuat kecintaannya pada tanah air, dialah yang bertahan. Yang lemah, dia berantakan..”
“Saya belajar banyak dari Suriah. Dan saya yakin, pada saatnya, ketika rasa cinta kita diuji, kita akan bangkit bersama mempertahankan negeri ini. Lebih baik mati di tanah air sendiri, daripada di negara lain jadi pengungsi..,” lanjutnya.
"Merdeka, negeriku. Cintaku padamu tidak akan pernah bisa digadaikan kepada siapapun jua. Selamat ulang tahun, Indonesia. Mari kita seruput kopinya," tandas Denny.
S:Netralnews