PELITANEWS.CO - Aparat kepolisian dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap Pengacara Rizieq Shihab, Munarman. Sumber Kantor Be...
PELITANEWS.CO - Aparat kepolisian dari Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menangkap Pengacara Rizieq Shihab, Munarman.
Sumber Kantor Berita RMOLJakarta di kepolisian menjelaskan, Munarman ditangkap pada Selasa (27/04) sekira jam 15.30 WIB oleh Tim Densus 88 di kawasan Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.
Sekretaris Umum Front Pembela Islam itu ditangkap lantaran diduga menggerakkan orang lain untuk melakukan tindak pidana terorisme.
Selain itu, Munarman juga diduga melakukan permufakatan jahat untuk melakukan tindak pidana terorisme dan menyembunyikan informasi tentang tindak pidana terorisme.
Sebelumnya, pada hari Kamis (4/2), Densus 88 Antiteror Polri menerbangkan 26 tersangka teroris dari Gorontalo dan Makassar ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.
Puluhan teroris tersebut terdiri atas tujuh teroris dari Gorontalo dan 19 teroris dari Makassar.
Kelompok Gorontalo ini dikenal dengan Ihwal Pakuato yang merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi ke ISIS. Begitu pula, kelompok teroris Makassar merupakan jaringan JAD.
Belasan teroris yang ditangkap di Makassar ini juga diketahui merupakan anggota Front Pembela Islam (FPI) di Makassar.
"Sebanyak 19 teroris yang tertangkap di Makassar, semua terlibat atau menjadi anggota FPI di Makassar. Mereka sangat aktif dalam kegiatan FPI di Makassar," kata Rusdi.
Belakangan beredar sebuah video di media sosial yang berisi rekaman pernyataan salah satu anggota teroris JAD yang juga simpatisan FPI bernama Ahmad Aulia (30) yang ditangkap di Makassar.
Di video itu, Ahmad mengaku menghadiri baiat massal untuk menjadi simpatisan ISIS pada tahun 2015.
Ahmad menyebut upacara pembaiatan itu turut dihadiri eks Sekretaris Umum FPI Munarman.
S:Rmoldkijakarta