PELITANEWS.CO - Beredar video seorang Ibu berpakaian syar'i mendoakan siapa pun yang menzalimi Rizieq Shihab (HRS) dihancurkan oleh All...
PELITANEWS.CO - Beredar video seorang Ibu berpakaian syar'i mendoakan siapa pun yang menzalimi Rizieq Shihab (HRS) dihancurkan oleh Allah SWT.
Video berdurasi 45 detik yang beredar di Twitter tersebut memperlihatkan seorang Ibu yang mengenakan kerudung lengkap dengan cadar serta sarung tangan untuk menutupi seluruh auratnya.
Ucapan dari ibu tersebut diduga bermaksud untuk membela Rizieq yang menurut banyak orang diperlakukan tidak adil dalam persidangan online yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur.
Ibu berpakaian syar'i tersebut mendoakan siapa pun yang jahat dan zalim kepada Habib Rizieq agar dihancurkan oleh Allah SWT.
"Ya Allah saya berdoa kepada siapa pun yang jahat sama Rizieq, yang zalimi Rizieq, ya Allah hancurkan mereka ya Allah, hancurkan ya Allah," ucap Ibu tersebut.
Orang-orang di sekitar Ibu itu pun lantas mengaminkan doanya.
Halaman:
Sumber: Twitter
Ibu tersebut pun lantas menyampaikan doa selanjutnya bagi orang-orang yang menzalimi Rizieq.
"Ya Allah agar mereka diberikan siksaan yang lebih dahsyat dari semuanya ya Allah, secepatnya balaskanlah ya Allah, balaskan kejahatan mereka ya Allah," tuturnya.
"Kami tidak takut dengan orang-orang jahat ya Allah, kasihan Rizieq ya Allah, Allahu Akbar," sambung ibu tersebut seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Selasa, 23 Maret 2021.
Ini yg disebut dgn gangguan kejiwaan Idolization Disorder atau Obsessive Addictive Disorder. Penderita melakukan apa pun demi org pujaannya sampai neurotic compulsive, terlihat sampai gemetaran.
Kasihan banget. pic.twitter.com/XdKrHG7xTF— #NKRI (@SammiSoh) March 23, 2021
Sebelumnya Rizieq ngotot meminta hakim memberikan haknya untuk di ruang sidang.
Tetapi hakim tampaknya sudah kukuh dengan kebijakannya untuk tetap melanjutkan sidang kasus Rizieq secara online.
Sebagai sikap protes, Rizieq yang merasa diperlakukan kasar dan hina memilih aksi diam atau tutup mulut dalam persidangan.
Ekonom senior Rizal Ramli menilai tindakan pengadilan terhadap Rizieq berlebihan.
Hal ini menguatkan dugaan banyak pihak bahwa persolalan Rizieq bukanlah semata urusan hukum.
“Dari awal sudah kelihatan bahwa ini urusannya politik,” ujar Rizal saat diwawancarai Refly Harun, Selasa, 23 Maret 2021.
Menko Kemaritiman di periode pertama Presiden Jokowi itu mengaku sudah melihat gejala bahwa Rizieq bakal menjadi target sejak mau pulang dari Arab Saudi.
Ketika itu Rizieq menyatakan akan memimpin revolusi meskipun narasinya belakangan menjadi revolusi akhlak.
”Semua tahu kok, ini pengadilan politik. Kita dulu di Bandung zaman mahasiswa juga diadili dan semua orang sebut itu pengadilan politik, bukan kriminal. Masalahnya, pengadilan Rizieq ini kok sampai segitunya hakim itu nurut sama kekuasaan. Zaman Orde Baru malah lebih beradab, terdakwa dihadirkan di persidangan,” ujarnya.
Ketika ditanya bahwa pernyataannya itu bertentangan dengan penjelasan Menkopolhukam Mahfud MD bahwa urusan pengadilan bukan urusan pemerintah, Rizal tertawa.
”Mahfud MD itu teman saya, sampai sekarang. Posisinya memang mengharuskan dia membuat statement seperti itu,” katanya
Karena itu Rizal Ramli mengingatkan para hakim kasus Rizieq untuk mengingat sumpah mereka.
”Ini sih permainannya rendah banget. Soeharto lebih beradab. Ini akan membuat pengadilan di Indonesia just like a joke. Kalau mau hukum ya hukum saja lah ga usah pakai sirkus yang tidak lucu kayak begini,” ujarnya.***
S:PikiranRakyat