PELITANEWS.CO - Hashtag 'Dosa Curang Pemilu SBY' mendadak heboh di Twitter, pasalnya hal itu mengarah pada kegaduhan internal Parta...
PELITANEWS.CO - Hashtag 'Dosa Curang Pemilu SBY' mendadak heboh di Twitter, pasalnya hal itu mengarah pada kegaduhan internal Partai Demokrat yang hingga kini terus memanas.
Sebelumnya, Demokrat telah memecat 7 orang kadernya, diantaranya adalah Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib, Ahmad Yahya dan Marzuki Alie.
Mereka terbukti telah mendiskreditkan, mengancam, menghasut, mengadu domba, melakukan bujuk rayu dengan imbalan uang dan jabatan serta menyebarluaskan kabar bohong dan fitnah dan hoax kepada kader pusat hingga daerah.
Seolah tak terima dipecat, sejumlah mantan kader tersebut balik menyerang Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Salah satunya yang jadi sorotan adalah Jhoni Allen, beredar unggahan di media sosial jika Jhoni membuat pernyataan kontroversi dengan menuding SBY lakukan kecurangan saat Pilpres 2004 dan 2009.
Pernyataan Jhoni Allen tersebut diunggah oleh akun @NonaJenong5 di Twitter pada, 2 Maret 2021.
"Ketika Pilpres 2009, SBY membujuk komisioner KPU dengan iming-iming tertentu sehingga banyak yang dijadikan pengurus teras partainya seperti Anas Urbaningrum dan Andi Nurpati," berikut keterangannya.
" Siapa yang di belakang tim alfa, bravo dan delta yang dibentuk SVY, warga sipilkah? Mengapa Antasari ketua KPK dipenejara hanya karena mau mengusut IT Pemilu?," sambung keterangan tersebut.
Halaman:
Sumber: YouTube, Twitter
"Siapa yang menggunakan dana APBN melalui bansos untuk keperluan pemilu? Siapa yang memanipulasi DPT tahun 2009? Siapa yang gunakan intelejen untuk pilpres 2004 dan 2009." lanjutnya.
Di sisi lain, Jhoni Allen juga blak-blakan menyatakan bahwa SBY bukan merupakan sosok pendiri Partai Demokrat yang saat ini diketuai oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Fakta mengejutkan tersebut disampaikan Jhoni Allen dalam satu video yang diunggah di kanal YouTube Bang MA Official pada Senin, 1 Maret 2021.
Jhoni Allen bahkan berani mengucapkan kalimat 'demi Tuhan' bahwa SBY sama sekali tidak berkeringat terkait berdirinya Partai Demokrat.
"Demi Tuhan saya bersaksi bahwa SBY tidak berkeringat sama sekali apalagi berdarah-darah sebagaimana pernyataannya di berbagai kesempatan," kata Jhoni Allen, sebagaimana dikutip Jakbarnews.com.
Ia mengatakan SBY justru baru bergabung Partai Demokrat setelah lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengikutii Pemilu 2004.
Jhoni Allen juga beberkan jika SBY baru bergabung dalam acara yang digelar Partai Demokrat setelah memutuskan mundur dari kabinet Megawati sebagai Menko Polhukam.
"Dan hanya menyumbang uang sebesar Rp100 juta dalam bentuk 4 travel check di hotel di Bogor," ujarnya.***
S:Jakbarnews