PELITANEWS.CO - Prabowo Subianto dikabarkan mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) 3 periode. Kabar Prabowo Subianto mendukung Jokowi 3 pe...
PELITANEWS.CO - Prabowo Subianto dikabarkan mendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) 3 periode.
Kabar Prabowo Subianto mendukung Jokowi 3 periode itu bermula dari ucapan Arief Poyuono saat diwawancara.
Ucapan Arief Poyuono itu diunggah oleh akun Facebook Ferry Ansyah yang membagikan tautan artikel pada 12 Maret 2021.
Adapun narasi yang menyebut Prabowo Subianto mendukung Jokowi 3 periode sebagai berikut:
“Arief Poyuono: Prabowo Mau Jokowi Tiga Periode, Sebab Prabowo Sudah Melihat Dan Merasakan Kerjanya Yang OK.”
Lantas, benarkah jika Prabowo Subianto mendukung Jokowi 3 periode karena terbukti kinerjanya oke?
Berdasarkan hasil penelusuran Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com dari Turn Back Hoax, klaim Prabowo Subianto mendukung Jokowi 3 periode karena kinerjanya oke adalah salah.
Halaman:
Sumber: Turn Back Hoax
Faktanya judul artikel yang mengutip ucapan Arief Poyuono itu merupakan hasil suntingan yang dimuat salah satu media arus utama.
Judul asli artikel tersebut, Arief Poyuono memang mengatakan jika Prabowo ingin Jokowi 3 periode tapi tidak ada kalimat karena kinerjanya oke.
Sebelumnya juga beredar hasil survei 85 persen masyarakat Indonesia mendukung Jokowi menjabat 3 periode.
Namun, tidak didapat informasi valid mengenai hasil survei 85 persen masyarakat Indonesia mendukung Jokowi 3 periode.
Selain itu, Jokowi sendiri telah menolak usulan jabatan Presiden menjadi 3 periode dan mengatakan hanya ingin menjerumuskan.
“Ada yang ngomong Presiden dipilih tiga periode. (Mereka yang usul) itu, satu ingin menampar muka saya, kedua ingin mencari muka, ketiga ingin menjerumuskan, itu saja,” ucap Jokowi dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com pada Rabu, 17 Maret 2021.
Jokowi menjelaskan jika jabatan Presiden ingin 3 periode berarti harus mengamandemen UUD 1945 yang mana itu tak mudah.
“Sejak awal sudah saya sampaikan, saya ini produk dari pemilihan langsung sehingga saat ini ada keinginan untuk amandemen, jawaban saya, apakah bisa amandemen dibatasi? Untuk urusan haluan negara, jangan menebar ke mana-mana,” jelas Jokowi.
“Jadi lebih baik tidak usah amandemen. Kita konsentrasi saja ke tekanan-tekanan eksternal yang bukan sesuatu yang mudah untuk diselesaikan,” sambungnya.
Berdasarkan pemaparan di atas mengenai Prabowo dukung Jokowi 3 periode karena kinerjanya oke adalah tidak benar.
Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***
S:PikiranRakyat