PELITANEWS.CO - Ade Armando turut mengomentari terkait penolakan Rizieq Shihab (HRS) untuk disidang secara virtual. Namun, respons Ade Arma...
PELITANEWS.CO - Ade Armando turut mengomentari terkait penolakan Rizieq Shihab (HRS) untuk disidang secara virtual.
Namun, respons Ade Armando tersebut adalah berupa tanggapan tidak langsung.
Ia membagikan tangkapan layar sebuah cuitan yang menyindir seseorang yang mau sex virtual namun tidak mau sidang virtual.
“Ada ya orang yang kalau sex virtual mau, tapi kalau sidang virtual nolak,” tulis akun @emerson_yuntho pada Junat, 19 Maret 2021.
Pemilik akun tersebut tidak menyebut nama siapapun namun Ade Armando menyimpulkan bahwa cuitan itu menyinggung Rizieq.
Hal tersebut mungkin ia simpulkan mengingat Rizieq sebelumnya sempat tersandung chat sex dengan seorang perempuan bernama Firza Husein.
Ade mengatakan dengan sarkasme bahwa candaan Emerson itu kejam. Ia mengajak untuk mengasihani Rizieq.
“Emerson becandanya kejam. Kasihanilah Rizieq,” tulis @adearmando1 pada Jumat, 19 Maret 2021.
Diketahui bahwa cuitan Ade hanyalah sarkasme, sebab ia sebenarnya termasuk pihak yang mengkritik drama persidang Rizieq.
Hal tersebut dapat dilihat dalam cuitan yang ia bagikan sebelumnya.
“Rizieq, Munarman, dan gerombolannya terus bikin drama. Mereka demonstratif walkout dari persidangan,” tulisnya pada Kamis, 18 Maret 2019.
Ade bahkan menilai bahwa Rizieq dan kelompoknya sengaja ingin membuat diri mereka nampak terzalimi rezim.
Ia menyindir keras bahwa permainan Rizieq dan kelompoknya tersebut sudah basi.
“Mereka tahu Rizieq akan dinyatakan bersalah. Tapi, mereka ingin kelihatan jadi korban kezaliman rezim. Basi,” lanjut Ade.
Seperti diketahui, Rizieq menjalani persidangan kedua hari ini.
Seperti persidangan sebelumnya, Rizieq masih menegaskan bahwa ia menolak disidang secara virtual.
Melalui video persidangan yang teraebar, nampak Rizieq bahkan sempat naik pitam dan menyebut haknya dirampas.
“Ini hak asasi saya yang dijamin undang-undang,” ujar Rizieq.
Majelis Hakim pun berusaha menenangkan dan meminta Rizieq untuk duduk dan mendengar penjelasannya terlebih dahulu.
“Ya betul habib, betul, makanya kita adili, dengarkan dulu saya jelaskan ya,” timpal Hakim Ketua, Suparman.
Pihak Jaksa sempat menyela meminta hakim melanjutkan persidangan karena Rizieq terus mengganggu persidangan.
Sementara, Rizieq masih terus berontak dan mengatakan bahwa haknya dirampas.
“Undang-Undang menjamin dan melindungi saya untuk dihadirkan di dalam ruang sidang. Saya minta menuntut Undang-Undang itu diterapkan. Ini pengadilan, ada di bawah kekuasaan Undang-Undang. Kok hak saya dirampas,” ujarnya.
Mendengar hal itu, Suparman kemudian menjelaakan bahwa peraidangan tersebut bukanlah sidang pemerintah, melainkan aidnag negara.
Ia menjelaskan bahwa lambang Burung Garuda di belakang Mejelis Hakim adalah tanda bahwa sidang dijalankan dengan terhormat.
“Ini adalah persidangan habib persidangan negara. Persidangan negara, bukan persidangan pemerintah. Coba lihat di belakang saya itu tidak ada foto Presiden dan Wakil Presiden. Itu adalah gambar Burung Garuda, menandakan ini adalah sidang yang terhormat untuk Habib ini,” tutur Suparman.
S:Makassar Terkini