PELITANEWS.CO - Pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar yang terjadi pada hari Minggu (28/3/2021) sekitar pukul 10.26 WITA, telah...
PELITANEWS.CO - Pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar yang terjadi pada hari Minggu (28/3/2021) sekitar pukul 10.26 WITA, telah teridentifikasi.
Mereka adalah pasangan suami istri berinisial L (suami) dan YSF (istri). Mereka baru menikah enam bulan yang lalu.
Di saat pengungkapan identitas mereka tengah dilakukan polisi, di media sosial, muncul sebuah akun Instagram bernama @abo.hld3209, yang justru mengutarakan kebahagiaan atas bom bunuh diri tersebut.
Akun tersebut menampilkan diri sebagai seorang pria, dengan ciri-ciri kulit putih dan berjanggut tipis.
Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya akan segera menyusul menjadi mujahid.
Pada 5 Maret 2021, akun tersebut mengunggah sebuah foto dirinya, dengan caption (keterangan) begini:
"Sekarang ana masih Qoidun, doakan ana ya ikhwan semoga kedepannya ana bisa bertarung bersama para mujahidin di garis depan”.
Mampir ndan @CCICPolri @DivHumas_Polri coba dijemput pic.twitter.com/utCZN27T1E
— kidung_senja (@kidungsenja17) March 28, 2021
Akun @abo.hld3209 tersebut juga mengunggah sebuah status bertuliskan:
“Alhamdulillah, puluhan pengikut kristus kafir telah mati di tangan pejuang daulah yang telah mati syahid. Semoga Allah SWT membimbing mereka dalam melawan rezim thogut berbasis pancasila dan pengikut kafir yang ada di Nusantara. INGATLAH! BENDERA PANJI DAULAH ISLAMIYAH AKAN DITANCAPKAN DI DEPAN ISTANA NEGARA! NANTIKAN SAJA! INSYALLAH!"
Pada profil akunnya, ia menerangkan diri sebagai Ibnu, penegak khilafah, calon mati syahid dan jida fii sabilillah dengan aksara Arab.
Profil Teroris pelaku Bom Bunuh diri Gereja Katedral Makassar.
Dia terpelajar tapi sayang karena kepintarannya di menjadi Jahil(bodoh).https://t.co/Jtr1ZpBkgS pic.twitter.com/jeoMKne8M5
— Djayengrono_Putra (@by_tukangrosok) March 28, 2021
Akun itu juga mengungkapkan kebahagiaannya lewat status lain yang berbunyi:
"ALLAHU AKBAR! Terjadi serangan bom bunuh diri terhadap bangunan gereja Kristen kafir laknatullah di Makassar. Puluhan pengikut kristus kafir telah mati ditangan pejuang daulah yang mati syahid. Semoga Allah memberkati dan membimbing para pejuang daulah dalam melawan pengikut thogut dan kafir."
Pak @DivHumas_Polri @CCICPolri tolong cek akun IG ini ya pak????
Sepertinya ada yang bahagia dg kejadian di makasar tadi pagi.
Dia juga udah pengen mati sangit pak nyusul temennya tadi pagi.
Link akunnya https://t.co/kBLvfnbKit pic.twitter.com/aheb0tjJM5
— Presiden Runner Up.2 (@P3nj3l4j4h_id) March 28, 2021
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terjun langsung ke Makassar usai peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral.
"Terkait identitas pelaku, inisial L. Yang bersangkutan merupakan kelompok pelaku beberapa waktu lalu telah kita amankan. Kelompok ini terkait atau tergabung dengan kelompok yang pernah melaksanakan operasi di Jolo Filipina," kata Sigit, Minggu (28/3/2021).
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Indozone, ledakan bom tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 10.28 WITA, persisnya seusai ibadah sesi kedua di gereja tersebut.
Menurut pastor Wilhelmus Tulak, bom meledak saat pergantian jemaat. Jemaat yang selesai ibadah keluar, sedangkan yang baru mulai ibadah masuk.
S:Indozone