PELITANEWS.CO - Beredar narasi yang mengklaim jika Prabowo Subianto sebut pendukungnya tak berguna usai diangkat jadi menteri Jokowi. Seper...
PELITANEWS.CO - Beredar narasi yang mengklaim jika Prabowo Subianto sebut pendukungnya tak berguna usai diangkat jadi menteri Jokowi.
Seperti diketahui usai kalah dari pilpres 2019, Prabowo Subianto diangkat jadi menteri Jokowi sebagai Menteri Pertahanan.
Klaim Prabowo Subianto sebut pendukungnya tak berguna usai jadi menteri Jokowi diunggah oleh akun Facebook Wasgen Ramadana Boy pada 3 Februari 2021.
Berikut narasi lengkapnya:
“Pesan Buat Pendukung Saya: MESKIPUN SAYA SEKARANG SUDAH MENJADI PEMBANTU PRESIDEN, KALIAN TETAPLAH HIDUP WALAU TAK BERGUNA.”
Lantas, benarkah jika Prabowo Subianto sebut pendukungnya tak berguna usai diangkat jadi menteri Jokowi?
Berdasarkan hasil penelusuran Tim PikiranRakyat-Pangandaran.com, tak ada pernyataan dari Prabowo Subianto yang menyebut pendukungnya tak berguna.
Halaman:
Sumber: Seputar Tangsel, Pikiran Rakyat Bekasi
Bergabungnya Prabowo Subianto ke pemerintahan Jokowi memang membuat pendukungnya kecewa termasuk budayawan Betawi Ridwan Saidi.
Bahkan Ridwan Saidi mengatakan jika tak ada maaf untuk Prabowo Subianto karena jadi menteri Jokowi.
Hal tersebut dia ungkapkan saat berbincang dengan Refly Harun dan diminta pendapatnya mengenai korupsi yang dilakukan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.
Mereka juga menyinggung soal permintaan maaf Edhy Prabowo yang diwakilkan oleh Sekretaris Jenderal Ahmad Fauzi dan berlanjut ke Prabowo Subianto.
“Saya gak ada persediaan maaf buat dia (Prabowo Subianto), yang lebih gede dan yang lebih besar itu dia tinggalkan, puluhan juta pemilih di Lebak Bulus, kok enggak minta maaf,” ujar Ridwan Saidi dikutip oleh PikiranRakyat-Pangandaran.com dari PikiranRakyat-SeputarTangsel.com pada Sabtu, 6 Februari 2021.
“Puluhan juta Prabowo tinggalkan begitu saja, dia pergi ke Jokowi. Kita tahu bagaimana rakyat berpanas-panasan, berdesak-desakan, rakyat teriak-teriak, suaranya habis, dia pakai ongkos sendiri dan sebagainya, sekarang dia pergi ke Jokowi begitu saja, ngomong pun enggak sampai gini hari. Kok enggak minta maaf?” sambungnya.
Selain itu, dikutip dari PikiranRakyat-Bekasi.com Sekretaris Habib Rizieq Shihab Center, Haikal Hassan Baras juga mengaku kecewa dengan keputusan Prabowo Subianto jadi menteri Jokowi.
“Saya keliling dalam negeri. Lalu keliling Eropa, Australia. Belum cukup? Jual mobil buat berikan saksi agar adil, tapi inilah kita, hidup di zaman yang didukung jadi presiden dan wapres untuk masuk istana tapi pendukungnya malah masuk penjara, ironi,” ucapnya melalui akun Twitter miliknya.
Berdasarkan pemaparan di atas mengenai klaim Prabowo Subianto sebut pendukungnya tak berguna usai jadi menteri Jokowi adalah tidak benar.
Oleh sebab itu, informasi tersebut masuk ke dalam kategori hoaks misleading content atau konten yang menyesatkan.***
S:PikiranRakyat