PELITANEWS.CO - Cerita inspiratif datang dari seorang anak muda asal Papua bernama Nikodemus. Berkat kegigihannya dalam berjuang, Niko suks...
PELITANEWS.CO - Cerita inspiratif datang dari seorang anak muda asal Papua bernama Nikodemus. Berkat kegigihannya dalam berjuang, Niko sukses menjadi Perwira Polisi.
Seperti apa kisah Ipda Niko? Berikut ulasannya yang dilansir dari channel Youtube Indonesian National Police Academy.
Niko berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya hanya bekerja sebagai petani di Papua Barat. Meski begitu, Niko punya cita-cita yang tinggi.
Niko ingin menjadi seorang prajurit TNI Angkatan Laut (AL). Ia pun berjuang keras bersekolah hingga tamat SMA demi meraih mimpinya itu.
Di usianya yang kala itu menginjak 18 tahun, Niko berjuang keras mengikuti berbagai tes hingga keluar kota demi menjadi prajurit TNI.
"Sekolah, terus saya kepikiran untuk jadi, pengen jadi tentara gitu kan," kata Niko, dikutip Senin, 1 Februari 2021.
"Bukan jadi polisi?" tanya salah satu presenter.
"Awalnya, awalnya saya pengen jadi polisi. Pengen berlayar saya ke laut, pengen jadi angkatan laut," jawabnya.
Namun takdir berkata lain, Niko gagal dalam proses seleksi. Ia pun sempat depresi.
Tapi hidup harus terus berjalan. Niko pun harus bekerja demi membantu keuangan keluarga. Ia lantas menjadi satpam.
"Jadi pas waktu saya dikasih tahu kalau gagal itu, terus dipulangkan lagi kembali ke daerah. Terus saya pulang itu, ya namanya baru tes pertama kali itu banyak pikiran, stres gitu. Saya seminggu bingung mau ngapain," ujar Niko.
"Terus saya berpikir, ah kerja dulu lah sambil nunggu tes tahun depan begitu kan. Jadi pas itu saya dapat, ditawarin jadi security. Jadi waktu itu saya diajak juga kan, kerja 4 bulan jadi security," lanjutnya.
Kegagalan menjadi TNI ternyata membuka jalan lain bagi Niko. Ia mendapatkan kesempatan untuk mendaftar Akademi Kepolisian (Akpol).
Kesempatan itu didapatnya berkat meraih peringkat satu di salah satu pendidikan satpam yang dipimpin oleh anggota Polri.
"Pas saya ranking satu di situ, saya ditanya sama Kasatlantas Polres Manokwari. Ditanya kan, umur kamu berapa saya jawab delapan belas. Pada ketawa semua," katanya.
"Terus saya dikasih tahu, itu ada penerimaan polisi. Mau enggak daftar itu? Terus saya ada motivasi juga, senior saya kan[...] Pas saya cari-cari itu ternyata lulusan Akpol begitu," ujarnya menambahkan.
Kini, jebolan Akpol angkatan 51 Batalyon Adnyana Yuddhaga asal Polda Papua Barat itu telah menikmati buah manis perjuangannya hingga sukses menjadi seorang Perwira Polri.
S:Reqnews