PELITANEWS.CO - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewi Tanjung kembali menyuarakan pendapatnya. Dewi yang memang dikena...
PELITANEWS.CO - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Dewi Tanjung kembali menyuarakan pendapatnya. Dewi yang memang dikenal vokal, kali ini menyampaiakan kritikannya kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Tak tanggung-tanggung, melalui akun Twitternya @DTanjung15, ia menilai bahwa sebaiknya sang Gubernur dipecat.
Berikut ini adalah cuitan yang disampaikan Dewi Tanjung yang dikutip Jakbarnews.com dari akun Twitternya.
“DKI ternyata di Pimpin sama Manusia Ngga Becus Kerja.
Corona makin tinggi di DKI.. eeehh dia sibuk menggambar..
Lebih baik Pecat aja Gubernur seiman yg ngga Becus kerja ini.
Pemakaian anggaran dana yg gila2an dan tidak pernah ada kejelasan kegunaan anggaran dana tersebut.”
Halaman:
Sumber: Berbagai Sumber, Twitter @DTanjung15
Selain narasi pada Twitternya, Dewi juga mengunggah video yang menanyangkan dirinya sedang demo bersama Abu Janda untuk meminta Anies turun dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
DKI ternyata di Pimpin sama Manusia Ngga Becus Kerja.
Corona makin tinggi di DKI.. eeehh dia sibuk menggambar..
Lebih baik Pecat aja Gubernur seiman yg ngga Becus kerja ini.
Pemakaian anggaran dana yg gila2an dan tidak pernah ada kejelasan kegunaan anggaran dana tersebut pic.twitter.com/FJOP3bkqsq— Dewi Tanjung15 (@DTanjung15) January 25, 2021
Sementara itu, berdasarakan pantauan Jakbarnews.com, Anies Baswedan terakhir terlihat di hadapan publik saat memantau korban Covid-19 dari rumah sakit Cengkareng.
Melalui unggahan instagramnya @aniesbaswedan, ia mengingatkan bahwa foto yang ia paparkan bukan fiksi dan bukan sekadar angka statistik.
Melainkan, akhir dari sebuah perjalanan anak manusia yang diterpa wabah yang bermula dari tertular Covid-19 dan berujung pada kematian.
Ia juga menyatakan bahwa penularan terbanyak saat ini menimpa klaster keluarga, satu orang terpapar, lalu menularkan pada anggota keluarga lain.
Fakta saat ini, paling banyak yang terpapar adalah usia muda, tapi paling banyak meninggal adalah usia tua. Anies mengimbau jangan jadi penular serta ikut mencegah penularan.
Kurangi kegiatan di luar rumah, kecuali kegiatan mendesak dan mendasar, saat pulang, maka taati protokol kesehatan, yakni mencuci tangan, memakai masker dan hindari kontak fisik dengan keluarga.
Ia juga berpesan bahwa memang memakai masker itu tidak nyaman, tapi ingat, terkena Covid-19 itu jauh lebih tidak nyaman.
Berjarak, tak bersalaman dengan keluarga itu terasa aneh, tapi ingatlah terpisah untuk isolasi bahkan berpisah selamanya itu jauh amat tidak nyaman.
Akhir kata, ia kembali mengingatkan bahwa "virus itu bukan fiksi, ini semua adalah nyata, lindungi diri, lindungi keluarga, lindungi semua." ***
S:jakbarnews