PELITANEWS.CO - Heboh soal berita Ustadz Abdul Somad (UAS) mengharamkan media sosial Facebook. Berita itu beredar usai salah satu pengguna ...
PELITANEWS.CO - Heboh soal berita Ustadz Abdul Somad (UAS) mengharamkan media sosial Facebook. Berita itu beredar usai salah satu pengguna Facebook terlihat membagikan poster bergambar Ustadz Abdul Somad dengan tulisan "FACEBOOK HARAM" di atasnya.
Diketahui, dalam poster "FACEBOOK HARAM" itu juga terdapat penggalan tulisan "Karena dibuat oleh kafir untuk merusak iman Islam".
Lanjutnya, terdapat juga narasi tentang larangan menulis status di wall yang merupakan kolom tempat menuliskan keterangan di Facebook.
"Menulis status di wall menyerupai Tembok Ratapan kaum Yahudi," demikian tulisan dalam poster tersebut.
Lalu apakah benar Ustadz Abdul Somad mengharamkan Facebook? Berikut penjelasannya.
Dikutip dari ANTARA, poster yang menampilkan Ustadz Abdul Somad itu telah mengalami perubahan melalui proses edit dari poster asli.
Diketahui, poster asli dengan tulisan yang berbeda tampil dalam berita berjudul "Nasehat Ustaz Abdul Somad untuk Anak Muda di Malam Tahun Baru 2019: Jangan Keluyuran, Minum Antimo".
Jadi isi pesan dari poster itu yang sebenarnya membahas soal perayaan malam Tahun Baru 2019 dan bukan tentang penggunaan media sosial Facebook.
Halaman:
Sumber: ANTARA
Dengan demikian, narasi poster yang menampilkan Ustaz Abdul Somad di Facebook itu telah direkayasa dan bisa dipastikan poster yang beredar itu palsu atau hoaks.
Jauh sebelumnya, Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya pada tabligh akbar yang dilakukan di Masjid Istiqamah Komplek Perta Arun Gas (PAG) Lhokseumawe, mengajak jamaahnya untuk tidak percayai berita yang tak jelas sumbernya.
Menurut UAS, mempercayai berita atau informasi yang tidak jelas kebenarannya dapat menyebabkan perpecahan kesatuan bangsa.
Oleh karena itu, dirinya juga meminta kepada jamaah untuk mendukung pihak kepolisian dalam mencegah berita hoax, agar tidak menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.
UAS juga meminta kepada jamaah untuk cerdas dalam memanfaatkan teknologi informasi, termasuk smartphone, agar digunakan untuk hal-hal positif dan bernilai dakwah.
Dalam tabligh akbar yang dihadiri oleh ribuan orang tersebut, Ustad Abdul Somad juga meminta kepada umat Islam untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Tidak terlalu menonjolkan perbedaan pendapat pada hal-hal yang tidak begitu penting.***
S:jakbarnews