PELITANEWS.CO - Usai jadi bulan-bulanan netizen gara-gara konten di channel Youtube-nya yang membandingkan NU dan Muhammadiyah dengan FPI, ...
PELITANEWS.CO - Usai jadi bulan-bulanan netizen gara-gara konten di channel Youtube-nya yang membandingkan NU dan Muhammadiyah dengan FPI, Pandji Pragiwaksono akhirnya buka suara.
Lewat postingan di Twitter dan Instagramnya, komika tersebut mengaku bingung mengapa dirinya dicap sebagai pendukung atau pro FPI.
Padahal, track record-nya selama ini justru bertentangan dengan FPI. Pandji kerap menyuarakan soal regulasi yang tepat untuk melegalisasi ganja dan prostitusi. Ia juga mengaku pro LGBT.
"Kepala gue pusing mikirin gimana caranya orangyang pro legalisasi ganja dan regulasi prostitusi disebut pro FPI," tulisnya di akun Twitter-nya dan juga di Instagram, dikutip Senin, 25 Januari 2021.
"dan Pro LGBT," tambahnya.
Sebelumnya, diketahui konten Youtube Pandji yang memuat obrolannya dengan 2 mantan anggota FPI bertajuk "FPI Dibubarin Percuma? Feat Afif Xavi dan Fikri Kuning", menuai kontroversi.
Penyebabnya, dalam video itu Pandji mengutip pernyataan Thamrin Tomagola yang menyebutkan bahwa FPI disukai masyarakat kalangan bawah, sedangkan ormas Islam besar, yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah dianggap jauh dari masyarakat.
S:reqnews