PELITANEWS.CO - Politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul mengomentari soal kritikan tokoh nasional Amien Rais terhadap pemerintah yang memut...
PELITANEWS.CO - Politisi PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul mengomentari soal kritikan tokoh nasional Amien Rais terhadap pemerintah yang memutuskan membubarkan ormas Front Pembela Islam (FPI).
Lewat cuitannya di Twitter, Jumat 1 Januari 2021, Ruhut Sitompul menyampaikan kepada Amien Rais agar berhati-hati mengkritik pemerintah khususnya Menko Polhukam Mahfud MD.
“Amien Rais geram hati-hati ya Mahfud lupa ya Beliau Menkopolhukam,” cuit Ruhut Sitompul.
Ia pun mengaku heran mengapa Amien Rais yang merupakan seorang tokoh mengancam tokoh lainnya yang menurutnya masih sekeyakinan.
“Mau kemana Kita kalau merasa Tokoh kok masih mengancam Rekan sekeyakinan,” kata Ruhut.
Namun, Ruhut mengaku bersyukur lantaran pemerintah saat ini di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) senantiasa bersikap tegas termasuk terhadap FPI.
“Tapi Kita bersyukur Pemerintahan Pak Joko Widodo Presiden RI bertindak tegas, majulah Negara Indonesia,” tuturnya.
Sebelumnya, politisi senior Amien Rais melontarkan kritiknya terkait pembubaran Front Pembela Islam (FPI) oleh pemerintah.
Pendiri Partai Ummat ini menilai keputusan rezim tersebut sebagai langkah menghancurkan demokrasi di Indonesia.
Hal itu disampaikan Amien Rais lewat kanal Youtube Amien Rais Official pada Kamis 31 Desember 2020.
“Saudaraku-saudaraku saya melihat ini (keputusan pembubaran FPI) sebuah langkah politik yang memang menurut saya itu menghabisi demokrasi kita,” ungkapnya.
Menurut Amien Rais, keputusan pemerintah yang dituangkan dalam surat keputusan bersama (SKB) enam lembaga setingkat kementerian itu telah menyimpulkan bahwa FPI merupakan organisasi teroris.
“Saya kira sederhana sekali sehingga jangan pernah diharapkan bahwa pemerintahan Jokowi ini akan mengadakan pengadilan, tidak perlu jadi tidak perlu ada pengadilan karena mereka sudah kesimpulannya FPI teroris,” ujarnya.
S:Makassar terkini